Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Korban jiwa bencana banjir lahar dan longsor di Sumbar (Sumatera Barat) kini bertambah.
Dilansir dari Tribunnews.com, jumlah penambahan data korban jiwa diungkapkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Sampai saat ini diketahui sebanyak 50 orang meninggal dunia, 27 orang hilang, 37 luka-luka dan ribuan lainnya mengungsi.
Kendati baru data sementara, namun pihaknya menyampaikan bahwa data akan terus berkembang lantaran proses evakuasi masih dilakukan.
"Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari," ujar Suharyanto.
Sementara dilansir dari Kompas.com, salah satu korban banjir sampai mengapung sejauh 72 kilometer dari Padang Panjang melewati Padang Pariaman.
Diketahui korban ditemukan di Pantai Pasir Jambak, Padang pada (12/5/2024) siang.
Penemuan mayat korban banjir yang mengapung itu pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delvina.
"Benar. Ada penemuan mayat perempuan mengapung di Pantai Pasir Jambak. Awalnya kita tidak tahu itu korban banjir Padang Panjang," ujar Yanti.
Penemuan mayat berawal dari adanya laporan warga ke Polsek Koto Tengah, Padang.