Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Sarwendah merasa gerah dengan framing yang dibentuk beberapa akun Tiktok terhadapnya dan Betrand Peto, anak angkatnya bersama Ruben Onsu.
Sarwendah yang mulai tak tahan dengan aksi netizen tersebut mengambil langkah hukum dengan melayangkan somasi.
Sarwendah sendiri didampingi oleh tim kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon.
“Sekarang klien kami diframing kembali terkait hal-hal yang kurang mengenakan dengan anaknya,” ujar kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu ditemui di Jalan Panjang, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).
“Jadi 100 persen itu adalah framing orang yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Menurut kuasa hukumnya, Sarwendah sudah tak bisa lagi berdiam diri atas fitnahan yang mengarah kepadanya.
“Klien kami sudah gerah dan tidak bisa lagi berdiam diri karena berita seperti ini pas kita lihat sudah lebih tahunan tapi klien kami ini tidak pernah mau mengurusi hal-hal seperti itu sebenarnya,” terang Chris Sam Siwu.
“Akan tetapi karena terus ada klien kami dengan arahan kami, kita akan mengajukan hari ini somasi terbuka,” lanjutnya.
Sarwendah melayangkan somasi ke 5 akun TikTok yang menuliskan narasi tak benar dan tak pantas terkait dirinya dan Betrand Peto.
Kelima akun TikTok tersebut yaitu cancer @andai05065, sukabakso @_ayya04, jayamulya@kobil dan fullcekbio, @full.cek.bio, J2_p @J2_hps.
Kelima akun tersebut dinilai memframing Sarwendah dan Betrand Peto dengan narasi yang tak pantas.
“Somasi terbuka karena yang melakukan komen yang melakukan framing itu sudah banyak, kalau hanya satu dua orang mungkin kami hanya melakukan satu somasi,” ujar Chris Sam Siwu.
“Akan tetapi karena ini sudah dilakukan oleh banyak orang dan komentarnya sudah banyak itu sudah sangat mengganggu, dan kami melakukan somasi terbuka,” tutup Chris Sam Siwu.
Sebelumnya diketahui Sarwendah juga merasa difitnah lantaran dituding melayangkan gugatan terhadap Ruben Onsu.
Namun, isu gugat Ruben Onsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibantah oleh pihak Sarwendah.
(*)