Mengutip Kompas.com, pembunuhan terjadi pada Senin (13/5/2024).
Penemuan jasad korban dalam kondisi terlentang bersimbah darah.
Seorang tetangga bernama Pahrudin menjadi orang pertama yang mengetahui pembunuhan tersebut.
Hal itu lantaran pelaku datang padanya pada pagi hari dengan membawa sejumlah uang.
"Jadi memang pelaku datang ke saya dulu, udah ke saya, saya lapor ke warga lain, saya minta tolong, udah ke situ saya ke pak RT, baru ke keluarganya, saya kurang tahu (kronologinya)," jar Pahrudin.
Di tempat kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah garpu tanah yang ada di dapur rumah korban dan pelaku.
Kendati telah menghabisi nyawa ibunya, saat disinggung apakah menyesal pelaku hanya terdiam.
"Sementara dia menyesali perbuatannya, kita tanya apa menyesal? Dia diam, kelihatan pelaku sendiri ada keterlambatan dalam berpikir, tapi masih kita dalami dan kita akan panggil psikolog juga untuk mengetahui kondisi pelaku sebenarnya. Sementara pelaku masih bisa ditanya, berarti kan masih dalam keadaan bisa berkomunikasi dan baik," terang Ali Jupri.
(*)