Dilansir dari Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie.
Pihaknya meminta Garuda Indonesia agar profesional dalam melayani penerbangan jemaah haji.
"Kami menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang," ujarnya.
Lebih lanjut pihak Kemenag diketahui telah menggelar rapat koordinasi terkait masalah tersebut.
"Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia," tandasnya.
Sementara para penumpang yang mengalami gagal terbang telah dipulangkan ke Asrama Haji embarkasi Sudiang Makassar untuk menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.
(*)