Find Us On Social Media :

Diskusi dengan Polda Jawa Barat Soal Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Temui Kecurigaan: Ada yang Menarik

By Hana Futari, Kamis, 16 Mei 2024 | 19:41 WIB

Hotman Paris bersama keluarga Vina Cirebon ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Hotman Paris berdiskusi dengan salah satu perwakilan dari Polda Jawa Barat mengenai kasus Vina Cirebon.

Hotman Paris membahas mengenai kasus Vina Cirebon dimana tiga orang pelaku masih buron.

“Tadi saya bicara dengan Kanit Deni di Polda Bandung ada hal yang menarik ternyata dari pernyataan Deni ini,” ujar Hotman Paris ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Kasus tewasnya Vina yang dihabisi nyawanya oleh sekelompok geng motor di Cirebon, Jawa Barat sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Barat.

“Kasusnya sudah dilimpahkan dari 2016 ke Polda dari Polres Cirebon,” katanya.

Hotman Paris menaruh kecurigaan lantaran adanya perubahan BAP dari 8 pelaku yang sudah tertangkap.

“Menariknya, 8 orang (pelaku) ini pada saat di BAP pertama menyatakan ada tiga orang lagi pelaku, tapi kemudian berubah sesudah dilimpahkan ke kejaksaan berubah BAPnya,” terang Hotman Paris.

“Dari segi logika manusia normal nggak mungkin 8 orang itu bersama-sama ngarang kejadian di awal-awal berarti benar ada tiga orang,” ujarnya.

Baca Juga: Bertemu Hotman Paris, Ibunda Vina Cirebon Menangis saat Kronologi Kematian sang Putri kembali Dibahas 

Kedelapan pelaku itu secara kompak mengubah BAP ketika kasus dilimpahkan ke Polda Jawa Barat.

“Mereka saat BAP terpisah dikatakan ada tiga orang lagi tapi pada saat dilimpahkan ke Kejaksaan mereka mengubah BAP sehingga ada pengaruh di sini,” katanya.

Hotman Paris merasa bahwa perubahan BAP itu mempengaruhi terkait pendalaman terhadap 3 pelaku yang masih buron.

“Sehingga tiga orang ini bahkan sampai sekarang alamat tidak jelas, harusnya di BAP itu ada,” tegas Hotman Paris.

Hotman Paris pun merasa adanya kejanggalan dari penyidikan awal kasus tewasnya Vina.

“Jadi himbauan kami pada bapak Kapolri, ini ada sesuatu yang tidak beres di penyidikan di awal,” tegasnya.

“Kalau 8 orang pelaku mengatakan ada tiga orang pelaku lain di waktu bersamaan dalam BAP terpisah nggak mungkin itu karangan, nggak mungkin koinsiden,” ujarnya.

“Tapi dalam BAP akhir diubah seolah olah menyangkal keterlibatan tiga orang ini,” tutupnya.

Hotman Paris ikut mengawal kasus tewasnya Vina Cirebon yang belum rampung sepenuhnya.

Baca Juga: Teka-teki Kisah Tragis Vina Cirebon, Identitas Asli 3 Pelaku Belum Diketahui, Begini Kronologi Pembunuhan Keji Delapan Tahun Lalu

Tiga dari total 11 pelaku pembunuh Vina di Cirebon masih buron meskipun peristiwa ini sudah terjadi 8 tahun lalu.

(*)