Sosok yang kini menjabat sebagai pemimpin redaksi di sebuah stasiun televisi adalah pelaku dari insiden tersebut.
"Orangnya masih hidup, orangnya sekarang jadi pemred suatu stasiun televisi," ujar Jeremy Teti.
Jeremy masih teringat jelas bagaimana dia merasa tertekan saat itu.
Tanggung jawab besar yang diembannya, mulai dari menjadi produser program hingga membimbing presenter baru, membuatnya berharap mendapatkan kejelasan soal penghasilannya.
"Selama 17 tahun aku kerja, baru itu aku protes," ungkap Jeremy.
Namun, keinginannya tersebut justru mendapat respons yang menyakitkan.
Bahkan, tidak hanya Jeremy yang merasakan tekanan, seorang teman sesama pembawa berita juga turut merasakan dampaknya.
Hingga kini, Jeremy masih merasakan luka yang sama ketika mengingat peristiwa tersebut.
Melansir dari Kompas TV, Jeremy Teti sedang menjadi perhatian publik setelah mengungkapkan perlakuan atasannya yang membuatnya merasa sakit hati karena diminta mengundurkan diri setelah menanyakan soal gaji.
Polemik ini melibatkan nama Pemimpin Redaksi (Pemred) Kompas TV, Rosianna Silalahi. Netizen menduga bahwa sosok atasan Jeremy Teti tersebut adalah Rosianna Silalahi.
Jeremy dan Rosi kemudian bertemu dalam live streaming di Instagram @rosi_kompastv.
Dalam percakapan tersebut, Jeremy menegaskan bahwa sosok atasan yang dimaksud bukan Rosianna Silalahi.