Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Hotman Paris seolah tak tertarik untuk menduduki kursi Menteri.
Hotman Paris menyebut bahwa dirinya tak memiliki bakat untuk menjadi seorang Birokrat.
“Saya tidak bakat jadi birokrat,” tegas Hotman Paris ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).
Menurut Hotman Paris, dirinya lebih merasa bermanfaat apabila tetap memberi bantuan hukum kepada masyarakat yang mencari keadilan.
“Kalau nggak ada Hotman, siapa lagi yang bisa ngomong sampai viral seperti ini buat para pengais keadilan,” terang pengacara berdarah Batak itu.
Hotman Paris pun membandingkan sepak terjangnya sebagai pengacara dan kemungkinan apabila dia menjadi Menteri.
“Saya 20 tahun saya jadi pengacara Prabowo dan keluarganya, semuanya,” kata ayah 3 anak itu.
“Saya nggak berbakat (jadi menteri),” imbuhnya.
Suami dari Agustianne Marbun itu mengeluhkan apabila menjadi Menteri, dirinya tak bisa lagi berpenampilan nyentrik seperti imej yang selama ini melekat pada dirinya.
“Kalau jadi menteri gua nggak bisa bergaya lagi,” katanya.
Hotman Paris sendiri enggan mengatakan apakah sampai detik ini dirinya sudah mendapat tawaran menjadi Menteri.
“Apa perlu saya cerita sudah ada tawaran. Aku yang tahu,” ujarnya.
Pria yang dijuluki Raja Pailit ini pun kembali menegaskan bahwa dirinya lebih menikmati untuk membantu Prabowo di bidang hukum.
“Saat ini saya lebih suka membantu beliau dari segi hukum dalam kapasitas sebagai pengacara,” terangnya.
“Kalau dia menjadi Presiden dan mendukung tim Hotman, hati-hati semua pelaku kita tangkap dan pengais keadilan kita lindungi,” tutup Hotman Paris terkait kemungkinan menerima tawaran sebagai Menteri.
(*)