Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah saat ini tengah diterpa isu miring.
Isu terkait permasalahan bak tak pernah berhenti mengganggu keluarga Ruben Onsu.
Kendati begitu, sang artis tetap siap siaga membela keluarganya dari serangan-serangan yang tak benar termasuk ungkapan kebencian yang diterima keluarganya.
Lebih lanjut Ruben mengaku hal sekecil apa pun jika terkait dengan keluarganya, maka ia akan maju paling depan.
Seperti ungkapan yang ia lontarkan saat hadir sebagai bintang tamu di salah satu stasiun televisi.
Dilansir dari Tribun Seleb, suami dari Sarwendah itu bahkan mengatakan dirinya telah dengan tegas melaporkan haters ke pihak berwajib saat sang putri, Thalia terkena bully.
"Thalia baru lahir aja udah di-bully. Jadi ketika dulu orang belum banyak ngelaporin tentang haters, gue mah udah ngelaporin sendiri," ujarnya.
"Gue duduk di persidangan untuk ngebelain anak gue," sambungnya.
Lantas dirinya kali ini pun tak akan tinggal diam saat keluarganya diserang cacian kebencian hingga fitnah dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Gampang kalau sama gue mah, lo jangan nyenggol keluarga gue aja," jelasnya.
Ia pun menyebut bahwa dirinya tak masalah dibenci asalkan jangan dengan keluarganya.
"Lo mau ngatain gue ba*** kek, lo mau ngatain gue apa, gue nggak peduli. Bodo amat, nggak peduli."
"Selama gue masih bernapas, gue masih ada ya gue harus belain anak gue itu wajib, istri gue itu wajib," tegasnya.
Sementara dilansir dari Kompas.com, Sarwendah tampak sudah lelah dengan isu miring yang menimpa keluarganya.
Hal itu terlihat pada saat dirinya yang secara tiba-tiba meninggalkan ruangan konferensi pers saat ditanya perihal rumah tangganya dengan Ruben.
Sarwendah mengatakan bahwa ia harus segera menjemput sang anak.
Istri Ruben Onsu itu pun keluar sambil melempar senyum.
"Aku maaf ya kawan-kawan bisa lanjut ini soalnya anak aku dari tadi udah nelepon minta dijemput banget," ujar Sarwendah.
Sikap tertutup itu ditanggapi oleh kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu.
Ia mengatakan bahwa sikap kliennya merupakan hal yang wajar lantaran yang ditanyakan merupakan masalah pribadi.
"Jadi, karena klien kami tertutup wajar, karena memang itu hal yang sifatnya pribadi," tegas Chris.
(*)