"Pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela yang tidak terkunci kemudian mengambil pisau yang berada di dapur," ujarnya.
Usai mengambil pisau, pelaku langsung menusuk korban yang tengah tidur di bagian wajah dan dadanya.
Korban pun sempat berteriak meminta tolong.
Hal itu membuat pengurus pondok pesantren yang lain datang ke lokasi dan menemukan korban telah bersimbah darah.
"Mendapati kejadian tersebut pengurus pesantren, kemudian bergegas membawa korban ke RS Bentang Pambelum untuk dilakukan pertolongan medis," jelas Budi.
Namun nahas nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Sejumlah saksi pun tak luput dari pemeriksaan polisi guna mengusut kasus yang ada.
(*)