Ia mencurigai adanya pengaruh dari oknum kepolisian Jawa Barat sehingga BAP itu berubah.
"Jadi himbauan kepada bapak Kapolri dan bapak Kapolda Jabar agar kasus ini dibuka ulang penyidikannya, khusus kepada tiga tersangka. Dan agar diamankan semua BAP dari delapan terpidana ini yang menyatakan bahwa tiga orang pelaku ini yang sudah DPO, terlibat. Ini pasti ada pengaruh besar dari oknum aparat di daerah Jawa Barat ini," jelasnya lagi.
Melansir dari Tribun Cirebon, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa kasus ini terkendala karena identitas tiga pelaku tambahan tidak jelas.
Polisi hanya mengetahui bahwa ketiganya menggunakan nama samaran yaitu Dani, Andi dan Pegi.
Sebelumnya, kasus Vina Cirebon diketahui terjadi pada tahun 2016 lalu.
Vina dan kekasihnya dibunuh geng motor di Cirebon.
Ia juga sempat dilecehkan oleh para pelaku.
Polisi menangkap 8 dari 11 pelaku yang divonis penjara seumur hidup pada Mei 2017.
Baca Juga: Bak Tolak Tawaran Jadi Menteri, Hotman Paris: Kalau Jadi Menteri Gue Nggak Bisa Bergaya Lagi
(*)