Grid.ID - Seorang pria di Halmahera telan nasib apes usai menikah.
Bukannya bahagia, pria di Halmahera ini malah syok tahu jenis kelamin istrinya usai menikah.
Pasalnya, wanita yang dinikahinya itu ternyata berjenis kelamin asli laki-laki.
Lantas bagaimana kisah pilu pria di Halmahera tersebut?
Dilansir Tribunnewsmaker.com, pria di Halmahera Selatan, Maluku Utara viral usai menikah sesama jenis.
Peristiwa ini terjadi di Desa Sekli Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Pasangan pengantin itu menikah di Desa Sekly pada Kamis (16/05/2024) kemarin.
Kabar itu bahkan dibenarkan oleh seorang bidan desa.
Bidan desa itu membenarkan terdapat pernikahan sesama jenis di daerah tersebut.
Hal ini berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan oleh Bidan Desa.
Bidan Desa itu mengatakan pihak suami merasa janggal saat malam pertama dengan istrinya.
Pasalnya, saat diajak berhubungan badan, sang istri selalu menolak menyalakan lampu.
Tak hanya Bidan Desa, Kepala Desa Sekly, Malik juga mengakui pasangan pengantin yang viral tersebut adalah sesama jenis.
Pengantin perempuan yang diduga berasal dari Halmahera Tengah.
Saat ditelusuri, yang bersangkutan ternyata laki-laki.
Bahkan, keluarga perempuan telah membenarkan lewat telepon bahwa yang bersangkutan itu adalah laki-laki.
Ia berprofesi sebagai waria.
Sontak, pihak keluarga pria murka lantaran merasa di bohongi.
Kini polisi pun tengah turun tangan untuk menyelesaikan kasus itu.
Kisah Lainnya: Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki
Dilansir dari Kompas.com, viral pernikahan sesama jenis di Cianjur.
Pernikahan itu bikin gempar lantaran sang suami tak tahu bahwa istrinya adalah laki-laki.
Baca Juga: Terungkap Perjalanan Cinta Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Berawal dari DM Berujung Lamaran
Diketahui bahwa ESH berpura-pura menjadi wanita untuk bisa menikahi AK (26), pria asal Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 12 April 2024 lalu.
Demi identitasnya tak diketahui, ESH selalu menolak diajak berhubungan badan dengan alasan lelah.
ESH juga sering memakai cadar setiap harinya.
Saat hendak menikah secara istri dengan AK, ESH juga mengaku kedua orangtuanya sudah meninggal sehingga dia diwakili oleh orang lain. "Ketika ditanya seperti itu, ESH alias Adinda Kanza itu menjawab bahwa kedua orangtunya sudah meninggal dunia. Saya pun sempat tidak curiga karena berpakaian islami, bahkan bercadar," kata D, orangtua AK, Minggu (5/5/2024).
Dianggap mencurigakan, identitas ESH lantas ditelusuri pihak keluarga pria.
Tak disangka, ESH terjyata cowok tulen.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, mengatakan, saat diamankan, ESH alias Adinda mengakui perbuatanya.
"Perbuatannya itu hanya untuk memanfaatkan AK. Kini ESH sudah diamankan di Mapolsek Naringgul," katanya.
(*)