Grid.ID - Kejadian yang menimpa seorang wanita bernama Nimas Runeh Sabella Sutopo ini mendadak viral.
Ya, hal ini gegara curhatan Nimas yang mengaku mendapatkan teror dari teman lelaki semasa SMP-nya di Surabaya.
Melansir dari akun X (Twitter) @runeh_, Senin (20/5/2024), sosok peneror Nimas diketahui bernama Adi Pradita.
Dan ya, segala teror yang dialami Nimas rupanya bermula dari masa lalu.
Yakni tatkala keduanya masih sama-sama duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dimana dulu, Nimas sendiri dikenal sebagai sosok yang supel dan ekstrovert.
Nimas pun tak pernah membeda-bedakan teman.
Hingga pada suatu ketika, Nimas melihat Adi yang memang pendiam dan seperti tak memiliki teman.
Adi Pradita juga terlihat jarang pergi ke kantin.
Hal itu membuat Nimas penasaran dan bertanya alasan Adi tak pergi ke kantin seperti teman sekelasnya.
Dan ya, saat itu Adi mengaku tak memiliki uang.
"Gak nim gak sangu (Tidak Nim, tidak ada uang)," tulis Nimas menirukan ucapan Adi Pradita saat itu.
Merasa kasihan, Nimas lantas memberikan uang Rp 5 ribu kepada Adi agar bisa jajan.
Namun siapa sangka, kebaikan Nimas memberi uang itu malah menjadi petaka baginya.
Bagaimana tidak, sejak saat itu, Adi Pradita justru terobsesi kepadanya dan meneror Nimas hingga 10 tahun lamanya.
"AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN," tulis Nimas dalam cuitannya.
Tak berhenti sampai di situ, Adi justru makin terlihat mengerikan usai sering mengirimi Nimas foto dari alat kelaminnya.
Serta sering membuat video mengajak Nimas untuk menikah.
"Nimas nikah yuk," kata dia.
Selama itu pula, Nimas tak tinggal diam, ia sudah pernah menemui Adi untuk mengajaknya berbicara baik-baik.
Namun Adi justru lagi dan lagi masih terus melancarkan aksinya meneror Nimas.
"2020 aku wes ngelabrak nang ngarep gang e.
(2020 aku melabrak di depan gang)
Tak kepruk nggawe helm KYT IRENG (aku ngelakuin ini karna sdh diajak ngmng baik2 3x kerumahku, NIHIL) mari dikepruk mek nangis 3 dino trs pancet neror.
Ak minta ketemu ortunya dihalang terus. aku gak meneng rek.
(Tak pukul pake helm, aku ngelakuin ini karena sudah diajak ngomong baik-baik, 3x ke rumahku nihi,
Setelah dipukul cuma menangis 3 hari habis itu kembali neror).
Aku minta ketyemu orang tunya dihalangi terus, aku tidak tinggak diam," tulis beber Nimas.
Nimas juga mengaku Adi sampai membeli banyak nomor untuk meneror Nimas.
Serta membuat ratusan akun Instagram dan Twitter untuk memantau dan menerornya.
(*)