Grid.ID - Seorang pria di Malang nekat robohkan rumah ibu kandungnya pakai buldoser.
Robohkan rumah ibunya pakai buldoser, pria di Malang ini diduga kecewa karena masalah warisan.
Lantas bagaimana fakta aslinya?
Seperti diketahui, baru-baru ini viral di media sosial seorang pria menghancurkan rumah ibunya.
Dilansir dari akun @lambe_turah, tampak sebuah alat berat meratakan rumah.
Bagian atap rumah itu langsung hancur saat dihancurkan menggunakan alat berat.
Mulai dari genteng dan tembok pun hancur berantakan.
Dilansir dari Tribuntrends.com, kejadian itu dibenarkan oleh Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik.
Taufik menyebut, rumah itu adalah milik seorang wanita bernama Sugianti (43).
Rumah yang terletak di Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Malang itu telah dirobohkan oleh anaknya sendiri, Khoirul Ramadani (24).
Taufik juga mengatakan permasalahan itu terjadi lantaran penuntutan hak gono-gini anak kepada ibunya.
Baca Juga: Momen Risma Nilawati Kuatkan Deswita Maharani di Pemakaman Sang Ayah
"Setelah kami mintai keterangan dari beberapa saksi, awal Mei 2024, KR sempat datang ke rumah S membawa palu.
Tujuannya untuk membongkar rumah tersebut tapi tidak dilakukan," sambung Taufik, dikutip dari SuryaMalang.com.
Akhirnya musyawarah pun dilakukan dan S setuju rumah itu dibongkar oleh KR.
Pada Jumat kemarin sekira pukul 17.00 WIB, KR langsung mendatangkan buldozer dan membongkar rumah yang barang-barangnya sudah dikeluarkan terlebih dahulu.
"Atas kejadian itu, kami sudah mengumpulkan pihak pemilik rumah dan anak kandungnya dan perangkat desa untuk mediasi" jelas Iptu Ahmad Taufik.
"Diperoleh kesepakatan bahwa pembongkaran itu telah mendapatkan persetujuan dari dua belah pihak," tukas Taufik
Persetujuan 2 Pihak
Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto membenarkan kejadian dalam video viral tersebut.
Subijanto mengatakan perobohan rumah itu sudah disetujui Sugianti dan Khoirul Ramadani.
Bahkan, pihaknya pun ikut dalam pertemuan kesepakatan yang disaksikan oleh pihak perwakilan Kantor Kecamatan Poncokusumo, Kepala Desa, dan kepala dusun setempat.
Baca Juga: Siap Ketemu Treasure Selama 2 Hari, Ini Link Beli dan Detail Harga Tiket Konser Treasure di Jakarta
"Mereka sudah damai, dari awal memang sudah sepakat dirobohkan, dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan. Saat rumah dirobohkan, kondisi rumah sudah dikosongkan sejak 7 hari lalu," imbuh dia.
Alasan Anak Hancurkan Rumah sang Ibu
Diketahui rumah itu kini dihuni oleh Sugianti dan suami keduanya bernama Driyanto.
Namun, dulu rumah itu didirikan Sugianti bersama suami pertamanya Yono Mitro alais ayah kandung KR.
Namun, tanah rumah itu aadalah warisan dari orangtua Sugiati.
"Pak Yono Mitro ini sudah menikah lagi," terang mantan Kasatnarkoba Polres Malang itu.
Khoirul Ramadani awalnya menuntut atas uang kompensasi harta gono-gini ibunya, mewakili Yono Mitro yang tidak mau ikut campur atas rumah tersebut.
Namun, permintaan Khoirul tak bisa dipenuhi sang ibu.
Sugiati sempat menawarkan agar rumah itu dijual Rp 50 juta, dan hasilnya dibagi dua untuk Khoirul Ramadani, dan anaknya dari hasil pernikahan dengan suami keduanya.
Namun, Khoirul menolak berbagi dengan adik tirinya.
"Tapi Khoirul tidak mau, sehingga berujung kesepakatan pembongkaran rumah itu," jelasnya.
(*)