Seperti yang telah diketahui bahwa kasus ini tengah viral dan banyak diperbincangkan.
"Jangan sampai ada orang yang dikorbankan karena untuk mencapai target, sudah booming, jadi direkayasa (pelakunya)," ujar kriminolog dari Universitas Islam Bandung, Nandang Sambas, dilansir dari Tribunnews.
Terlebih jika terdapat kekeliruan, maka nama instansi dapat tercemar.
"Kalau memang ada kekeliruan ini bisa mencemarkan nama institusi kepolisian," tambahnya.
Sementara sampai saat ini ketiga pelaku pembunuhan masih belum diketahui.
(*)