Mungkin I never meant to go there karena kalo gue ke sana gue ga akan bisa bikin something di sini," ungkap Dian Sastrowardoyo.
Ditambah lagi, wanita yang akrab disapa Dian Sastro merasa Tuhan telah memberikan rezeki yang melimpah kepadanya.
Oleh karenanya, Dian berpikiran untuk membantu dalam tanda kutip Dian-dian kecil yang mungkin hidupnya tak seberuntung dirinya.
"Akhirnya gue langsung mikir gini aja deh tuhan, Ya allah gue udah dapetin rezeki banyak bgt nih, gitu.
Ya udah deh banyak pasti Dian Dian kecil di desa yang impiannya ga jauh-jauh kok.
Cuma pengen ke perguruan tinggi negeri cuma mereka ga punya gitu lho duitnya," cerita Dian sembari menahan air matanya jatuh.
Dengan tekad demikian, Dian Sastrowardoyo berharap bisa membantu anak-anak muda berprestasi yang kesulitan dalam biaya memakai beasiswa dari uang tabungannya.
Dan ya, ejak saat itu, Dian pun mengambil 2 sampai 3 anak asuh per tahun untuk ia kuliahkan.
Dan semua anak asuhnya itu ternyata berasal dari berbagai latar belakang.
Ada yang dari anak kuli bangunan, hingga anak penjual nasi kucing.