Grid.ID - Aksi seorang ibu di Jakarta Timur (Jaktim) ini sungguh membuat banyak orang mengelus dada.
Bagaimana tidak, NKD (47) yang harusnya membimbing dan menjaga anak gadisnya justru berbuat hal buruk.
Yakni merekam sang putri HR (16) saat bersetubuh dengan pacarnya.
Melansir dari Tribuntrends.com, Jumat (24/5/2024), imbas dari perbuatannya, ibu tersebut kini harus berurusan dengan aparat hukum.
Pasalnya, ibu tersebut ternyata juga sempat memaksa putri gadisnya itu untuk aborsi.
Yang terjadi usai sang putri hamil akibat persetubuhan yang dilakukan sebelumnya bersama sang pacar.
Terungkap, HR melahirkan pada 16 April 2024 lalu di kamar mandi rumah yang terletak di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Bayi yang dilahirkan HR ternyata masih dalam usai sekitar 7 bulan dan berjenis kelamin laki-laki.
HR juga ternyata dipaksa sang ibu mengkonsumsi obat-obatan untuk mengugurkan bayinya itu.
Dan ya, usai kejadian kondisi HR dan sang bayi memburuk.
Alhasil, NKD membawa keduanya ke puskesmas dan dirujuk ke RSKD Duren Sawit.
Namun nahas, nyawa bayi laki-laki HR tak tertolong.
Saat itu, petugas medis merasa curiga dengan kondisi korban dan melaporkan hal itu ke Polsek Duren Sawit dan Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Sampai pada akhirnya kasus NKD yang meminta putrinya aborsi dan merekam persetubuhan terbongkar.
Motif NKD
Melansir dari Wartakotalive.com, Kapolres Metro Jakarta Timus, Kombes Nicholas Ary Lilipalu mengatakan, motif NKD membiarkan anaknya disetubuhi pacarnya karena tertarik dengan kekasih putrinya itu.
"Ibunya juga tertarik dengan pacar anak.
Jadi ibunya membiarkan putrinya bersetubuh dengan pacarnya dan merekam.
Motifnya itu untuk kepuasan diri dari ibunya," ungkap Nicholas.
Sementara itu, menurut Nicholas, awalnya NKD berupaya menggugurkan janin di dalam kandungan HR dengan memberikan sejumlah ramuan.
Namun sayang hal itu tak membuat bayi yang dikandung HR gugur.
NKD pun berdalih membantu sang anak menggugurkan kandungan agar HR tak putus sekolah.
"Biar bisa sekolah," ucap NKD.
Namun saat ditanya polisi kenapa membiarkan putrinya disetubuhi sang kekasih, ia mengaku takut.
"Si laki-lakinya suka ngomong kasar sama saya, suka bilang 'anjing lu'.
Jadi saya takut," tandasnya.
(*)