Dan benar saja, berjarak 20 meter terdapat lubang yang bisa saja membuat mobilnya terperosok.
Untungnya, Cai melihat pria lansia itu dan berhasil menginjak rem.
Alhasil, nyawa Cai pun berhasil selamat.
Orang tua Cai yang tahu anaknya selamat bahkan sampai ingin mengunjungi Huang untuk berterima kasih.
“Jika Saudara Huang tidak berlutut, anak saya tidak akan berhenti,” kata ayah Cai.
Ibu Cai juga meminta putranya itu untuk berterima kasih pada Huang.
Keluarga Cai juga datang sembari membawa karangan bunga dan spanduk sutra merah yang dibuat khusus dengan tulisan karakter Tionghoa yang berbunyi.
“Kamu mempertaruhkan nyawamu sendiri untuk menyelamatkan hidupku, kebaikanmu seberat gunung.”
Terungkap pula, saat kejadian Cai dan pengemudi lainnya bekerja sama untuk menyelamatkan empat orang lainnya.
Satu diantaranya yakni seorang anak berusia tiga tahun, yang terperangkap di dalam mobil mereka di dalam lubang, dan membawa mereka ke daerah aman.
(*)