Find Us On Social Media :

Astaghfirullah, Detik-detik Karyawan Pabrik Mi di Makassar Tergiling Mesin Mixer Bumbu, Tewas di Lokasi Kejadian

By Widy Hastuti Chasanah, Sabtu, 25 Mei 2024 | 08:15 WIB

Astaghfirullah, Detik-detik Karyawan Pabrik Mi di Makassar Tergiling Mesin Mixer Bumbu, Tewas di Lokasi Kejadian

Grid.ID - Viral, karyawan pabrik mi di Makassar tergiling mesin mixer bumbu.

Tergiling mesin mixer bumbu, karyawan pabrik mi di Makassar ini dikabarkan tewas di tempat.

Lantas bagaimana kronologi karyawan pabrik mi di Makassar ini tewas usai tergiling mesin?

Dilansir dari Tribuntrends.com, pria berinisial BP (25) tewas usai mengalami kecelakaan kerja di salah satu pabrik mi kemasan.

Pria asal Makssar, Sulawesi Selatan itu meninggal setelah tangannya ikut tergiling dalam mesin di pabrik mi di Ir Sutami, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea.

Kejadian apes itu terjadi pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 14.30 Wita.

Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf pun membenarkan peristiwa nahas tersebut.

Ia menyebut korban adalah warga di Dusun Tinggito, Desa Tenringangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Korban diketahui bekerja di pabrik mi kemasan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, pada pukul 07.30 Wita, BP bekerja di ruangan mixer hingga sekira pukul 14.30 wita.

Awalnya, pekerjaan berjalan lancar seperti biasa.

Baca Juga: Terungkap Alasan Reino Barack Cinta Mati pada Syahrini, Sang Konglomerat Ngaku Kepincut dengan Kebiasaan Incess Ini!

Namun saat itu, tiba-tiba lap yang dipakai membersihkan jatuh ke dalam mesin mixer bumbu.

Korban pun langsung berusaha mengambilnya dari atas.

"Korban membersihkan mesin mixer yang sementara jalan dengan menggunakan kain," katanya kepada awak media saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024) siang.

"Tiba-tiba kain lap terputar di mesin mixer dan korban berusaha mengambil kain lap tersebut," sambungnya.

Sayangnya, tangan korban tersangkut di baling-baling mesin.

Tak hanya itu, badan korban pun langsung berputar dan tertarik masuk ke mesin.

BP lantas dikabarkan meninggal dunia.

"Sehingga korban tersangkut tangannya pada baling mesin mixer dan berputar badannya ke dalam mesin mixer dan berakibat meninggal dunia," bebernya.

Korban lantas dibawa ke RS Bhayangkara Kota Makassar, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kabar Lainnya: Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Seorang mahasiswi NA (21) asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menjadi korban penganiayaan mantan kekasihnya, HI.

Baca Juga: Debut Jadi Sutradara, Baim Wong Bakal Rilis Film 'Lembayung'

Peristiwa itu terjadi di salah satu indekos di Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel PARabu (15/5/2024).

Buntut dari penganiayaan itu, NA mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Tak tinggal diam, NA lantas melaporkan HI ke polisi.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa itu berawal saat pelaku HI mencoba menerobos kamar indekos NA.

"Katanya ini (korban) sudah tidur, cuman ini teralis kuncian (pintu) seperti ada mau yang mau buka terus, jadi bangun," jelas WA dikonfirmasi awak media, pada Minggu (19/5/2024) malam.

"Cuman kita taumi (kita semua tahu) perbedaan tenaga laki-laki sama perempuan, jadi berhasil terbuka itu pintu," katanya

WA menyebut penyebab penganiayaan diduga lantaran HI tidak terima ketika diputuskan oleh NA.

Berbagai cara NA pun lakukan agar tidak lagi diganggu HI, termasuk berbohong bahwa ponsel miliknya sedang diservis.

"Iya pernah pacaran katanya. Nah, sebelumnya ini anak (korban) bicara ke salah satu temannya (pelaku) bahwa handphone-nya rusak. Nah pas datang itu malam, dia (pelaku) dapat itu handphone," bebernya.

"Jadi dia (korban) dipukul kepalanya bagian belakang, kayak ditampar, terus dijambak, dicakar juga mukanya. Akhirnya dibuka password handphone-nya karena sudah tidak bisa melawan," ucapnya.

Pihak keluarga korban lantas membuat laporan resmi di Mapolsek Rappocini dengan nomor registrasi STPL/270/V/2024/RESTABES MKSR/SEK RAPPOCINI.

(*)