Find Us On Social Media :

Innalillahi, Pesilat di Sidoarjo Dihajar Gerombolan Orang dan Dipukul Pakai Botol hingga Tewas, Begini Kronologinya

By Ines Noviadzani, Sabtu, 25 Mei 2024 | 13:49 WIB

Ilustrasi- Pesilat di Sidoarjo meninggal usai dibajar sekumpulan orang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang pesilat di Sidoarjo meninggal dunia usai dikeroyok dan dihajar sekumpulan orang.

Meskipun sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun nahas pesilat itu harus meregang nyawa.

Dilansir dari Tribun Jateng, insiden pengeroyokan terjadi di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (19/5/2024).

Diketahui korban dikeroyok dan dipukuli menggunakan botol oleh enam orang pelaku.

Tersangka pelaku pengeroyokan yang berhasil diamankan berinisial CDP (18), NRE (19), dan MNA (19) yang merupakan warga Desa Banjaran.

Sementara pelaku EG (19) dan ADS (18) merupakan warga Desa Banyuurip.

Satu tersangka lain masih berstatus anak di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Lrima Wirdhan pun membeberkan adanya dua laporan terkait insiden.

"Ada dua laporan polisi. Pertama di depan Warung Hamas, di mana para pelaku sedang ngopi atau nongkrong di warung tersebut dan melihat ada gerombolan orang yang diindikasikan dari perguruan lain, lalu dihentikan dan dilakukan pengeroyokan," jelasnya.

Baca Juga: Geger, Pria Pembunuh Lansia dan Balita di Situbondo Dirawat di Poli Jiwa Rumah Sakit, Berpotensi Tak Ditahan