Wanita 29 tahun itu bakal mengisi kurikulum 'content creator' untuk mengasah rasa percaya diri anak.
"Di TK ini Ricis mau ngajar juga, memang kita masukkan kurikulum baru khusus, selain kurikulum tahfidz dan bahasa, bahasa Inggris, Indonesia, Arab."
"Ada 'centra seni peran' yang nanti kita akan fokuskan pada kelas 'content creator', di situ Ricis mau ngajar Insya Allah walaupun tidak setiap hari. Kita berharap anak-anak ini jadi anak-anak berani, kreatif," jelas Oki Setiana Dewi.
Ricis mengakui tidak mudah untuk mendirikan sebuah yayasan pendidikan impiannya, namun ia beryukur banyak dibantu oleh orang-orang yang berpengalaman.
"Ya, alhamdulillah ada (tabungan), kalau ada niat baik ada jalannya."
"Ya mungkin seminggu sekali, seminggu dua kali, atau sebulan sekali saya (ngajar) ke sini," tandas Ricis.
(*)