Kondisinya yang tengah hamil tua masih harus mengurus perceraian dan pindah rumah seorang diri.
Tapi menurutnya ini jalan terbaik dibanding melihat suaminya bermalam di rumah wanita lain.
“Cape sih makanya. Karena kan itu sebenernya kita bareng-bareng ya jadi terlalu jahat untuk meng-kick orang sementara kita kan ada dua tempat.”
“Daripada nanti nyangkut dimana lagi kan aduh nama dia juga yang nanti jelek,” tutur Tengku Dewi.
“Gimanapun juga dia papanya anak-anak aku ya, aku nggak mau orang-orang…, Ya memang dia salah dia punya kekurangan, apalagi dia cakon bapak anak aku juga,” pungkasnya.
(*)