Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq.
"Setelah kita lakukan interogasi terhadap AA atau pelaku, pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan itu mengambil barang diserahkan ke rumahnya di D," ujarnya.
Saat polisi mendatangi rumah AA, tak ditemukan Devi.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa tak ada tanda kekerasan di tubuh DK.
Selain itu, korban masuk ke dalam toren dalam kondisi hidup.
"Update terakhir dari dokter ahli menyatakan di dalam paru-paru mayat tersebut ditemukan algae, semacam tanaman kecil yang masuk ke dalam saluran pernapasan."
"Otomatis, orang ini masuk ke dalam air dalam posisi hidup, masih posisi bernapas," ungkap Bambang.
Baca Juga: Warga Teriak 'Pegi Tak Bersalah' saat Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Berlangsung
Sementara berdasarkan keterangan warga, sosok Devi memang dikenal karena sering keluar masuk penjara.
"Dia mah sering, udah keluar masuk (penjara)," ujar salah satu warga.
Diketahui mayat Devi ditemukan saat pemilik rumah mengecek toren air setelah kondisi air dikatakan bau dan berbusa.
Pemilik rumah bahkan sempat menggunakan air toren untuk mandi, gosok gigi, hingga wudhu.
(*)