Find Us On Social Media :

Presiden Jokowi Turun Gunung, Singgung Kasus Vina Cirebon yang Viral di Medsos, Minta Kapolri Lakukan Hal Ini: Terbuka Semuanya!

By Widy Hastuti Chasanah, Jumat, 31 Mei 2024 | 15:17 WIB

Presiden Jokowi Turun Gunung, Singgung Kasus Vina Cirebon yang Viral di Medsos, Minta Kapolri Lakukan Hal Ini: Terbuka Semuanya!

Grid.ID - Presiden Jokowi turun gunung soroti kasus Vina Cirebon yang viral di medsos.

Soroti kasus Vina Cirebon, Presiden Jokowi sampaikan pesan ini untuk Kapolri.

Lantas bagaimana isi pesan Presiden Jokowi soal kasus Vina Cirebon?

Dilansir dari Tribuntrends.com, Presiden Jokowi ikut menanggapi kasus pembunuhan Vina Arsita Dewi alias Vina Cirebon.

Ia pun meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus itu.

Menurutnya, tak ada yang perlu ditutupi dari kasus itu.

Ia juga ingin agar kasus itu transparan dan terbuka untuk publik.

"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Pasar Lawan Agung di Sumatera Selatan pada Kamis (30/5/2024) sebagaimana dikutip keterangan resmi.

Ia pun mendukung penuh penyeledikan kasus itu.

"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada. Ya," lanjutnya.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 lalu kembali viral.

Baca Juga: 2 DPO Pembunuhan Vina Dihilangkan, Hotman Paris Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

Kini, kasus itu masih bergulir di kepolisian.

Bahkan, polisi baru saja menetapkan Pegi Setiawan (30) sebagai tersangka pada Minggu (26/5/2024).

Diketahui, Vina Cirebon tewas dibunuh oleh komplotan geng motor bersama kekasihnya yang bernama Muhammad Rizky Rudian (Eki) pada Sabtu (27/8/2016).

Awalnya, Vina dan Eki diduga tewas akibat kecelakaan tunggal.

Setelah diselidiki lebih lanjut, ada kejadian yang mencengangkan yang menimpa Vina.

Dari hasil penyelidikan, Vina tewas lantaran dibunuh oleh sekelompok geng motor.

Tak hanya itu, ia juga diperkosa secara bergantian oleh para tersangka.

Di tahun 2016 Polda Jabar lantas menetapkan 11 tersangka.

Namun, hanya delapan tersangka yang berhasil ditemukan keberadaannya dan ditangkap, sedangkan tiga tersangka lainnya menjadi DPO.

Bahkan, setelah 8 tahun berlalu, 3 DPO itu belum bisa ditemukan.

Kini, kasus Vina kembali viral lantaran kisah korban dibuat film berjudul 'Film: Sebelum 7 Hari'.

Baca Juga: Bangganya Kaesang Pangarep Bisa Undang Presiden Jokowi di Acara Tasyakuran Kehamilan Erina Gudono, Langsung Tulis Pesan Lucu Ini!

Polda Jabar akhirnya kembali melakukan penyidikan atas kasus Vina dan berhasil menangkap Pegi Setiawan yang diduga merupakan satu dari ketiga DPO yang selama ini dicari.

Sementara dua DPO lainnya dianggap tidak ada atau hanya fiktif.

Pegi Bantah Bunuh Vina

Dilansir dari Kompas.com, Pegi Setiawan sempat dihadirkan dalam konferensi pers kasus kematian Vina dan Eky, di Polda Jawa Barat, Minggu (26/5/2024).

Dalam konferensi pers itu, ia terlihat menunduk.

Bahkan, ia juga menggelengkan kepala beberapa kali saat polisi menyampaikan keterangan.

Tak hanya itu, ia juga berteriak dan membantah telah membunuh Vina.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah. Saya rela mati," ujarnya.

Dalam keternagannya, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi disinyalir berperan dalam penganiayaan Rizky alias Eki dan Vina hingga meregang nyawa.

"Perong) menyuruh dan mengejar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor beat warna orange dan memukul korban Rizky dan Vina menggunakan balok kayu kemudian membonceng korban Rizky dan Vina menuju TKP bersama dengan saksi," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).

"Memukul korban Rizky, menggunakan balok kayu lalu memperkosa korban Vina dan membunuh korban Vina dengan cara dipukul menggunakan balok kayu dan membawa Rizky dan Vina ke Fly Over," pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

(*)