Find Us On Social Media :

Ibu Mertua Nikita Willy Ternyata Cantik Kebangetan, Aura Uangnya ke Mana-mana, Pantas Indra Priawan Ganteng Maksimal

By Fidiah Nuzul Aini, Sabtu, 1 Juni 2024 | 10:31 WIB

Ibu Mertua Nikita Willy Ternyata Cantik Kebangetan, Aura Uangnya ke Mana-mana, Pantas Indra Priawan Ganteng Maksimal

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Ibu mertua Nikita Willy yang selama ini jarang tersorot ternyata cantik kebangetan.

Selain cantik, ibu mertua Nikita Willy juga berparas awet muda.

Pantas melahirkan sosok Indra Priawan yang ganteng maksimal.

Kalian pasti sudah tak asing dengan sosok Indra Priawan.

Indra Priawan mulai dikenal publik usai berpacaran dengan Nikita Willy.

Keduanya kemudian membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Seperti diketahui, Nikita Willy resmi menikah dengan Indra Priawan pada 16 Oktiber 2020 lalu.

Dalam pernikahan itu, Indra Priawan menggaet Nikita Willy dengan mas kawin perhiasan seberat 75 gram bertahtakan berlian 9 karat.

Indra Priawan berasal dari keluarga tak sembarangan di negeri.

Ayahnya bernama Chandra Suharto yang dulu bertahta sebagai komisaris utama Blue Bird.

Melansir dari TribunJabar.id, Menurut informasi dari situs resmi Blue Bird Group, Chandra Suharto adalah putra dari Mutiara Fatimah Djokosoetono.

Baca Juga: Dinikahi Anak Bos Taksi, Nikita Willy Ngaku Jengkel Setengah Mati dengan Tabiat Indra Priawan, Singgung Soal Kekayaan Keluarga

Blue Bird Group dikelola oleh ayah Indra Priawan sebagai putra pertama, bersama adiknya, Purnomo Prawiro.

Bisnis taksi ini bermula pada tahun 1965 dengan nama Chandra Taksi.

Pada tahun 1972, bisnis ini berkembang dan memulai usaha transportasi taksi lainnya.

Pada tahun 2014, Blue Bird memperluas usahanya ke berbagai bidang lain.

Dari bisnis taksi, rental mobil, bus charter hingga go public di Bursa Efek Indonesia.

Hingga kini, Blue Bird Group terus berkembang menjadi perusahaan transportasi terkemuka di Indonesia.

Dalam perkembangan Blue Bird Group, Chandra Suharto berperan penting.

Meski terjun ke dunia bisnis, Chandra Suharto adalah seorang lulusan militer.

Dilansir dari Kompasiana yang ditulis oleh Iwan Suwandy, Chandra adalah lulusan militer dengan gelar Brigjen Pol Dr. H. KRH Chandra Suhartono, MBA, SpJP.

Selain itu, ayah Indra Priawan ini juga bergelar dokter dan menjabat sebagai komisaris utama Blue Bird, bisnis keluarga mereka.

Chandra Suhartono menyelesaikan pendidikan spesialis jantung dan pembuluh darah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Baca Juga: Terlahir Tajir, Suami Nikita Willy Bocorkan Perjuangan Bapaknya Demi Jadi Bos Taksi, Sempat Lakoni 3 Profesi Ini Sekaligus

Indra Priawan diketahui juga berkuliah di UI jurusan Teknik Mesin dan lulus tahun 2013 dengan predikat cumlaude.

Chandra Suhartono meninggal dunia pada 11 Oktober 2010 di usia 67 tahun.

Saat ini, Blue Bird Group dilanjutkan oleh Indra Priawan sebagai penerusnya.

Baru-baru ini, sosok ibu mertua Nikita Willy mendadak jadi sorotan.

Pasalnya, ibunda Indra Priawan ternyata cantik kebangetan dan berparas awet muda.

Penasaran?

Hal itu bisa dilihat melalui akun Instagram @nikitawillyofficial94, Jumat (31/5/2024).

Dalam unggahannya, Nikita Willy membagikan potret sang ibu mertua yang selama ini jarang tersorot.

Potret tersebut dibagikan dalam rangka ulang tahun ibunda Indra Priawan.

Sosok ibu mertua Nikita Willy ternyata cantik kebangetan.

Baca Juga: Suami Nikita Willy Blak-blakan Akui Pernah Punya Keinginan untuk Menikah Muda, Ternyata Ini Alasannya

Parasnya juga terlihat awet muda meski umurnya sudah tak lagi muda.

Nikita Willy juga menuliskan sebuah pesan manis di hari ulang tahun sang ibu mertua dalam bahas Inggris.

"Happy Birthday to the extraordinary woman who raised the amazing man I am privileged to call my husband.

Your guidance, love, and strength have shaped him into the incredible person he is today, and I am endlessly grateful for the gift of your son and the love he carries from you.

Here’s to a year filled with love, joy, and cherished moments.

Thank you for everything, eyang putri," tulis Nikita Willy.

(*)