Grid.ID - Video seorang pemuda yang terekam duduk sendirian di dekat makam seseorang ini viral.
Ya, pemuda tersebut diketahui bernama Muhammad Hafiz Meor Nahar.
Melansir dari Mstar.com, Minggu (2/6/2024), kejadian tersebut diketahui terjadi di Tanah Pekuburan Islam Surau Al-Solihin, Kampung Ekor Kucing, Padang Serai, Kedah.
Usut punya usut, pemuda itu ternyata duduk di samping makam dari sahabat yang telah meninggal dunia.
Yakni Muhammad Aqil Lukman Azlin.
Pemuda tersebut bahkan diketahui selalu mengunjungi makam sang sahabat setiap bulan sejak Aqil meninggal dalam kecelakaan, 27 Februari 2023 silam.
"Setiap bulan atau setiap teringat almarhum, saya pasti datang ke makam untuk ziarah.
Biasanya ditemani ibu atau ayah. Pernah juga datang bersama keluarga almarhum," ujar Hafiz.
Di sana, Hafiz mengaku selalu menyempatkan diri untuk membacakan beberapa surat dalam Al Qur'an.
"Setiap kali datang, saya ucap salam. Setelah itu membaca surat Yasin dan Al-Fatihah untuknya.
Kemudian saya akan minta waktu kepada ibu dan ayah untuk sendirian di pusara almarhum.
Aqil dulu menjadi teman untuk cerita apapun, sekarang masih sama, meski dia sudah di alam sana," beber Hafiz.
"Almarhum adalah teman yang setia, orang yang bisa dipercaya, dan pendengar yang baik," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Hafiz juga sempat menceritakan kejadian yang membuat sahabatnya itu meninggal dunia.
Yakni bermula dari sang sahabat yang mengalami kecelakaan dan tertabrak truk gegara ingin menghindari lubang di jalan.
"Saat itu liburan sekolah hampir selesai. Pagi hari sebelum kejadian, saya, Aqil, dan teman-teman yang lain berencana untuk sarapan bersama. Kami naik sepeda motor masing-masing.
Ketika hampir sampai, teman-teman lain sudah di depan. Ada sebuah truk di sebelah kiri dan saya langsung memotong jalannya.
Saya pun sadar kalau Aqil tak ada di belakang saya. Saya ajak teman-teman putar balik mencari Aqil.
Rupanya dia kecelakaan. Kondisinya sudah parah," ungkap Hafiz.
Dan yang paling bikin pedih, Hafiz menjadi saksi detik-detik sang sahabat menghembuskan nafas terakhirnya.
Yang mana hal itu juga membuat Hafiz sampai syok dan pingsan.
"Lemas lutut ini melihat sahabat baik terkapar di jalan.
Aqil sempat meminta bantuan orang-orang, tapi tak lama setelah itu, dia menghembuskan napas terakhir di depan mata saya," ujar Hafiz.
"Hampir lima bulan saya down. Saya berubah menjadi pendiam, saya menghabiskan waktu di kamar, tidak bergaul.
Rasanya sangat sepi. Namun perlahan saya bangkit dengan bantuan keluarga dan teman-teman," tandas Hafiz.
(*)