Grid.ID - Presenter Raffi Ahmad diketahui sempat gagal ke pergi haji.
Hal itu pun rupanya dipengaruhi oleh banyak faktor.
Meski begitu, keinginan Raffi untuk bisa pergi ke Mekkah dan naik haji rupanya masih terus berkecamuk di dalam hatinya.
Dan ya, meski beberapa kali gagal, Raffi Ahmad mengaku tahun ini sudah berencana akan pergi haji.
Melansir dari Kompas.com, Minggu (2/6/2024), Raffi mengaku bakal pergi haji pada 8 Juni 2024 mendatang.
"Haji tanggal 8 (Juni) yang haji nanti, ini aja aku sampai kepikiran," ujar Raffi Ahmad di daerah Tendean, Jakarta Selatan, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
"Iya nanti aja ya sama Gigi. Nanti juga ada syukuran," imbuhnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan itu juga membeberkan penyebab dirinya dulu sempat batal pergi haji pada tahun 2023.
Yakni pertama gegara terkait masalah travel dan visa yang tak kunjung keluar.
"Jadi waktu itu travel pertama mungkin belum waktunya, pindah travel belum waktunya juga, nunggu visa belum keluar," ujar Raffi Ahmad.
Masih belum berhenti sampai di situ, ibunda dari Raffi juga ternyata sempat mengurungkan niat untuk pergi haji bareng putranya itu.
"Yang terakhir, nyokap gue mengurungkan niatnya.
Ya udah deh mungkin belum waktunya tahun ini," imbuh Raffi.
Terlebih, suami dari Nagita Slavina itu juga mengaku dulu belum ada niat di hatinya.
"Aku juga mungkin introspeksi diri, karena kemarin aku diajakin mama, bukan aku ajak mama, karena (sudah) niatnya tahun depan.
Gue juga ngomong gini, (Mama Amy) 'A ayo berangkat.'
Ya udah deh ma berangkat, tapi Afi enggak bisa lama karena syuting.
Aku juga merasa oh mungkin gue juga niatnya," tandas Raffi Ahmad.
Sementara itu melansir dari TribunVideo.com, Raffi dikabarkan akan berangkat bersama 10 orang.
Yakni Nagita Slavina, Amy Qanita, Rieta Amilia, Syahnaz Sadiqah, Nisya Ahmad, dan Caca Tengker serta tiga karyawannya.
Raffi juga kali ini memilih paket Haji Furoda Luxury.
Dimana untuk biayanya sendiri dipatok mulai Rp 509,3 juta per orang.
Haji Furoda sendiri merupakan ibadah haji yang dikelola dan diatur langsung oleh pemerintah Arab Saudi.
(*)