Grid.ID – Film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ yang saat ini masih bisa kita saksikan di bioskop, hadir bukan tanpa kendala.
Selain awalnya harus meyakinkan keluarga dan beberapa pihak, orang-orang di belakang layar mengaku sempat mendapatkan intimidasi dari oknum.
Diceritakan sang sutradara, Anggy Umbara, ketika ia menjalani proses syuting, ia didatangi oleh sejumlah orang yang mengaku dari pihak kepolisian.
Mereka mengajukan beberapa permintaan, termasuk meminta tim untuk menghentikan proses produksi film yang sedang berlangsung.
“Saya di lokasi, ada beberapa orang yang mengaku berasal dari kepolisian, tapi enggak memakai baju polisi,” kata Anggy Umbara dalam tayangan Rosi di Kompas TV
“Datang untuk menghentikan syuting,” katanya.
“Mereka minta surat izin dan data-data dan meminta skenario, dan apa yang berhubungan dengan cerita,” katanya.
Disebutkan Anggy, saat itu ia sama sekali tak memberikan hal-hal yang diminta oleh beberapa oknum tersebut.
“Kita enggak bisa kasih karena itu confidential, enggak ada yang berhak untuk meminta itu, bahkan badan sensor film pun enggak berhak untuk meminta itu,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kontak fisik, Anggy lantas meminta timnya untuk mengirimkan semua hasil proses syuting ke Jakarta.
“Kita enggak bisa kasih dan kita sempat takut terjadi intimidasi fisik, saya bilang ke pak produser untuk membawa semua hard disk ke Jakarta immediately, mobil langsung bawa hasil syuting kita ke jakarta,” kenang Anggy.
Penasaran dengan oknum yang mengaku dari pihak kepolisian, Anggy menyebutkan jika timnya sempat mencari tau asal muasal orang-orang yang mendatangi lokasi syuting film Vina.
Sayangnya saat itu, tak ada satupun dari mereka yang mau memberikan nama.
“Kita handle lagi dan langsung cek ke polres dan polda, mereka langsung minta sebut namanya siapa, kita minta (nama) mereka gak mau kasih akhirnya mereka pergi,” kata Anggy.
“Mereka enggak bilang (dari kepolisian mana) mereka cuma bilang kita minta.”
Sementara itu, sang produser film Vina, Dheeraz Kalwani menyebutkan jika ancaman itu tak hanya datang ke lokasi syuting, melainkan ke keluarga Vina.
Mereka meminta kepada keluarga agar membatalkan pemberian izin terkait film Vina.
“Kalau gak salah sebelum itu juga datang ke keluarga Vina,” kata Dheeraj.
“Iya, minta jangan diteruskan, ada intimidasi,” kata Anggy. (*)