"Awalnya klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman," ujarnya.
Ternyata pendirian usaha di bidang makanan tersebut, seluruh modal disebut berasal dari AW.
"Pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi Direktur, tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari klien kami," ujar Leo.
AW disebut pasif dan telah menyerahkan segala urusan pekerjaan pada Tiko Aryawardhana.
"Nah, kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian kami duga menjadi celah bagi terlapor untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan itikad yang tidak baik. Ini akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan," terangnya.
Lebih lanjut, AW tak mengetahui adanya masalah dalam bisnisnya.
Hingga Tiko menyebut usaha mereka akan tutup lantaran tak ada dana untuk menyewa tempat.
"Klien kami selama ini taunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa. Loh, ini kan aneh," ungkapnya.
Diketahui sebelum menikah dengan BCL, Tiko Aryawardhana telah lebih dulu menikah dengan Arina Winarto.
Baca Juga: BCL Asyik Menari saat Temani Tiko Aryawardhana Nge-DJ, Aksi sang Penyanyi Justru Tuai Hujatan
Rumah tangga keduanyaa akhirnya kandas pada tahun 2021 lalu.
(*)