Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Tiko Aryawardhana yang tak lain adalah suami penyanyi Bunga Citra Lestari tersandung kasus hukum.
Suami BCL dilaporkan mantan iatri, AW, atas dugaan penggelapan uang mencapai Rp6,9 miliar.
Polisi akhirnya buka suara terkait kasus penggelapan uang yang menyeret nama Tiko Aryawardhana
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro membenarkan kalau Tiko telah dilaporkan dan kasusnya dalam tahap penyidikan
"Iya benar. Saat ini masih dalam proses dan sudah naik tahapan Penyidikan," ungkap AKBP Bintoro saat dihubungi awak media, Selasa (4/6/2024).
Kronologi kasus ini bermula saat Tiko Aryawardhana dan AW mendirikan bisnis bersama.
“Awalnya klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman,” ujar kuasa hukum AW, Leo Siregar melalui rilis yang diterima Grid.ID, Selasa (4/6/2024).
AW menjadi komisaris sekaligus orang yang memberikan modal, sementara Tiko menjabat sebagai direktur.
“Pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi Direktur, tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari Klien kami,” terang Leo Siregar.
Dalam menjalani usaha twraebut, AW menyerahkan semua urusan peruaahaan untuk dikelola Tiko.
Namun kewenangan penuh yang dimiliki Tiko ini diduga dijadikan celah untuk melakukan penggelapan.
“Nah, kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian kami duga menjadi celah bagi terlapor untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan itikad yang tidak baik,” kata Leo Siregar.
Kemudian di tahun 2019, kecurigaan muncul setelah Tiko meminta untuk menutup usaha karena tak sanggup membayar sewa.
Padahal menurut AW selama ini bisnisnya berjalan lancar.
Hingga di tahun 2021 AW menemukan dokumen keuangan yang janggal dan melakukan audit.
Setelah melakukan audit keuangan, AW menemukan penggunaan dana sebesar Rp9,6 Miliar yang tak jelas dikeluarkan.
“Dan karena tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, maka kemudian Klien kami melaporkan peristiwa ini ke kepolisian,” tutup Leo Siregar.
(*)