Find Us On Social Media :

Tempuh 1.500 km, Lombok Charity Ride 2024 Berhasil Galang Dana Rp 400 juta untuk Para Guru di Lombok

By Yussy Maulia, Selasa, 4 Juni 2024 | 16:03 WIB

Grean Fly Cycling Team, Perkumpulan IOA, dan 19 pesepeda yang tergabung dalam Lombok Charity Ride 2024.

Grid.ID – Pada Sabtu (1/6/2024), sebanyak 19 pesepeda tiba Kantor Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka adalah peserta dari Lombok Charity Ride 2024 yang telah menggowes sejauh 1.500 km dari Jakarta.

Untuk diketahui, Lombok Charity Ride 2024 merupakan acara gowes bersama sekaligus penggalangan dana yang diselenggarakan oleh Grean Fly Cycling Team bersama Perkumpulan Indonesian Overseas Alumni (IOA).

Sebagai informasi, titik awal perjalanan para pesepeda dimulai dari OCBC Tower, Jakarta Selatan, pada Sabtu (25/5/2024). Dengan demikian, pesepeda tersebut menempuh perjalanan selama delapan hari dari Jakarta-Lombok.

Rute pun dibagi menjadi delapan etape, yaitu Jakarta, Cirebon, Ajibarang, Kebumen, Yogyakarta, Sragen, Pasuruan, Banyuwangi, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, Pelabuhan Senggigi, dan Lombok Utara.

Baca Juga: Mengenal Aceh Melalui Gowes Sepeda, Pre Event Aceh Cycling Tourism Jelajah 3 Kota, Sambangi Keindahan Alam dan Mengenal UMKM di Serambi Mekkah

Ketua panitia Lombok Charity Ride 2024 Adrie Evril mengatakan, tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah menggalang dana untuk mendukung program pelatihan bagi 1.500 guru dan kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Lombok Utara.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggaungkan kepedulian akan pentingnya kebangkitan pendidikan yang berkualitas, ekonomi yang kuat, dan destinasi pariwisata kelas dunia di Lombok Utara,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Grid.ID, Selasa (4/6/2024).

Terhitung sejak Maret 2024, Lombok Charity Ride 2024 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 425.000.000. Penggalangan dana ini akan ditutup pada akhir Juni 2024.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif IOA Tanti Sugiharti Singgih pun menegaskan komitmen pihaknya untuk meneruskan program Lombok Bangkit melalui pelatihan bagi guru dan kepala sekolah di Lombok Utara.

Baca Juga: Masya Allah, Tengok Kisah Inspiratif Warga Lampung Naik Sepeda 7 Bulan ke Mekkah, Senyum Sumringah Saat Tiba di Tanah Suci

“Saat ini, jumlah guru yang sudah kami latih sebanyak kurang lebih 1.200 orang dan akan kami tuntaskan sebanyak 1.500 orang di tahun ini,” ujar Tanti.

Diikuti oleh pesepeda legendaris

Semakin meriah, Lombok Charity Ride 2024 juga diikuti oleh atlet pesepeda legendaris, yaitu Nurhayati. Perempuan yang disebut-sebut sebagai “Ratu SEA Games” pada 1997 ini dikenal karena prestasinya dalam menyumbang lima emas untuk Indonesia di ajang tersebut.

Lombok Charity Ride 2024, Nurhayati bersama sang suami yang juga merupakan atlet pesepeda, Henry Setiawan, memimpin barisan peloton dari Jakarta hingga Lombok Utara.

“Awalnya saya hanya diajak bergabung sebagai official. Namun, begitu tahu bahwa tujuan acara ini adalah penggalangan dana untuk pendidikan di Lombok Utara, saya tergerak untuk mengikuti penggalangan dana,” cerita Nurhayati.

Baca Juga: Couple Goals! Pasangan Suami-Istri Lakukan Perjalanan Indonesia-Mekkah dengan Bersepeda

Nurhayati mengaku, bersepeda hingga 1.500 km tidak mudah. Ia merasa mampu menyelesaikan gowes ini karena didorong atas tujuan yang mulia serta dukungan dari peserta dan komunitas pesepeda lain.

“Kesannya sangat luar biasa. Saya tidak menyangka sama sekali bisa menyelesaikan jarak yang jauh dengan rute yang bervariasi. Apalagi, saya baru mulai bersepeda lagi setelah lebaran kemarin setelah vakum bertahun-tahun. Istilahnya, ini benar-benar mukjizat bagi saya karena bisa menyelesaikan acara ini,” kisahnya.

Di sisi lain, Henry Setiawan mengaku senang dapat berpartisipasi kembali dalam Lombok Charity Ride. Pasalnya, ia pernah bergabung sebagai Road Captain (RC) di Lombok Charity Ride 2023.

“Saya ingin memotivasi teman-teman, terutama banyak pejuang yang belum pernah gowes jarak jauh sampai berhari-hari. Saya mengatur strategi, tenaga, istirahat, dan mental mereka untuk menghadapi iklim dan rute yang begitu ekstrem. Mereka yang awalnya ragu-ragu, akhirnya tiba di kota Lombok ini dengan happy dan keadaan segar bugar,” cerita Henry.

Baca Juga: Ogah Nganggur, Epy Kusnandar Pilih Jual Kerupuk Keliling Naik Sepeda, Begini Curhatnya Usai Sepi Job

Didukung oleh brand sepeda ternama

Dalam pelaksanaannya, Lombok Charity Ride 2024 turut didukung oleh brand sepeda ternama, yaitu Polygon Bikes.

“Perkumpulan IOA mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polygon yang telah mendukung acara penggalangan dana Lombok Charity Ride 2024. Kami percaya kehadiran dan dukungan Polygon merupakan bagian dari komitmen bersama untuk membuat perubahan positif bagi pendidikan di Lombok Utara,” kata Tanti.

Brand Marketing Polygon Bikes Veronica Vivin pun menyambut apresiasi tersebut dengan bangga. Menurutnya, dukungan Polygon Bikes terhadap Lombok Charity Ride 2024 menjadi bentuk kepedulian pihaknya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.

“Semoga acara gowes amal ini bisa berdampak baik, tidak hanya di Lombok Utara, tetapi juga bisa menginspirasi lebih banyak lagi individu untuk mulai berkontribusi. Walau mungkin terlihat kecil, ini langkah penting dalam usaha untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di kabupaten termuda di NTB ini,” kata Veronica.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu mengapresiasi sekaligus bangga dengan hadirnya komunitas Green Fly dan IOA. Misi sosial yang dilakukan kedua lembaga ini, menurutnya, patut dicontoh oleh komunitas lain dalam mendukung kualitas seluruh sektor.

“Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak terkait, terutama IOA yang telah bekerjasama dan berkolaborasi untuk membangun Lombok Utara lebih baik,” kata Djohan.

Djohan pun mengatakan, ia yakin bahwa sinergi dan kolaborasi dari banyak pihak dapat memperbaiki persoalan bagi daerah-daerah yang sedang berkembang, seperti Lombok Utara.

“Saya berharap, misi-misi sosial lain akan muncul dalam jangka panjang untuk membantu daerah-daerah yang baru berkembang untuk terus memperbaiki ketertinggalannya,” ujarnya.