Video pencabulan ternyata telah dibuat pada Juli 2023 lalu.
Kini R telah menyerahkan diri ke polisi pada Minggu (2/6/2024).
Menanggapi terkait kasus tersebut, dilansir dari Tribunnews, seorang psikolog anak bernama Vera Itabiliana memberikan tanggapannya.
Menurutnya kelakuan R atau ibu korban sudah di luar akal sehat.
"Benar-benar di luar akal sehat, seorang ibu yang diharapkan bisa menjadi pengasuh, pelindung anak dari segala macam hal-hal negatif di luar maupun di dalam rumah ternyata justru menjadi predator di sini," ujar Vera.
Lebih lanjut dirinya mengatakan ada dua faktor penyebab R melakukan pencabulan terhadap anaknya.
Dua faktor yang dimaksud yakni fungsi mental dan cara berpikir.
R diduga belum siap memiliki anak lantaran usianya yang masih muda.
Ia menikah pada usia 16 tahun dan memiliki dua anak masing-masing berusia lima tahun dan lima bulan.
"Yang paling gampang dilihat adalah ketidaksiapan menjadi orang tua, menjadi ibu, nah, kalau kenapa dia tidak siap menjadi ibu tentu banyak faktor juga," terangnya.
Diketahui polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap R.
(*)