Grid.ID - Seorang pria bule bernama Jason Padgett ini mendadak ramai jadi buah bibir.
Ya, hal ini gegara kejadian yang dialaminya yang membuat hidupnya kini berubah 180 derajat.
Yakni mendadak menjadi jenius usai mengalami gegar otak.
Melansir dari youarecurrent.com via Tribuntrends.com, pria tersebut diketahui berasal dari Tacoma, Washington.
Di masa lalu, Jason yang bekerja sebagai penjual kasur futon selalu hidup dipenuhi gemerlap malam.
"Hidup saya dulu hanya dikelilingi wanita, pesta, dan mabuk-mabukan," ujar Jason Padgett.
Namun suatu kejadian yang terjadi pada 13 September 2009 silam membuat hidupnya berubah.
Kala itu, Jason sempat diserang dan dirampok oleh dua orang pria tak dikenal.
Saat kejadian, 2 perampok itu memukul kepala Jason dengan keras.
"Saya mendengar dengan samar-samar bunyi gedebuk ketika ada orang yang berlari di belakang saya dan memukul saya di bagian belakang kepala," beber Jason.
Dan saat tiba di rumah sakit, dokter mengatakan Jason mengalami gegar otak hingga membuatnya kena gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Cara Jason memandang dunia juga bak seketika berubah seperti tampak di video game retro.
"Segala sesuatu yang melengkung tampak seperti sedikit berpiksel. Air yang mengalir ke selokan tidak lagi terlihat mulus dan mengalir, melainkan seperti garis singgung kecil" papar Jason.
Dari situ, Jason mendadak banyak memikirkan soal matematika dan fisika.
Ia pun lantas memutuskan untuk belajar melalui internet dan mulai menggambar sesuatu dari hasil pemikirannya.
Sampai pada akhirnya, seorang pria yang merupakan ahli fisika dibuat takjub ketika melihat gambar Jason.
Pria tersebut kemudian menyarankan Jason agar mengambil kelas matematika.
Jason yang tertarik pun akhirnya mengambil kelas matematika di Community College.
Setelah belajar secara formal, Jason kini menjadi seorang ahli matematika.
"Saya selalu menjelaskan bahwa matematika adalah bentuk, bukan angka dan itulah pertama kalinya saya mendengar orang selain saya berbicara tentang seperti apa angka itu," ungkap Jason.
Terungkap pula, Jason diduga mengidap synaesthesia.
Yakni gangguan otak saat indra-indra di tubuhnya menjadi bercampur aduk.
Kondisi tersebut pun terbilang langka.
Dan diperkirakan hanya dialami oleh sekitar 4 persen populasi manusia di dunia.
Hal ini juga yang dipercayai membuat Jason dapat melihat umus matematika atau bentuk geometris, baik dalam pikiran atau yang terproyeksikan.
(*)