“Malah saya yang tanya, mereka malah diam, atau melengos,” beber Atalarik.
Alih-alih rindu dengan ibunya, Atalarik menyebutkan kalau anak-anaknya malah bosan menerima kehadiran ibu mereka di sekolah.
Atalarik meminta Tsania Marwa untuk ikut menjaga perasaan anak-anaknya ketika mereka berada di sekolah.
“Anak-anak mulai jengah dikunjungi terus di sekolah,” kata Atalarik.
“Anak kan butuh privasi di sekolahnya, itu daerahnya dia.”
“Anak-anak punya ruang lingkup sendiri dan ada image yang harus dijaga,” katanya. (*)