Find Us On Social Media :

Astaghfirullah, Cucu Tega Bunuh Nenek di Makassar Demi Kuasai Harta, Hasilnya Dipakai Buat Foya-foya Bareng Pacar

By Widy Hastuti Chasanah, Jumat, 7 Juni 2024 | 21:07 WIB

Astaghfirullah, Cucu Tega Bunuh Nenek di Makassar Demi Kuasai Harta, Hasilnya Dipakai Buat Foya-foya Bareng Pacar

Grid.ID - Seorang cucu tega bunuh nenek di Makassar.

Tega bunuh nenek, cucu di Makassar ini ternyata ingin kuasai harta korban.

Lantas bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Dilansir dari TribunMakassar.com, seorang lansia bernama Tarimah (66) tewas di dalam rumahnya di Jl Toddopuli 18, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (4/6/2024) kemarin.

Tarimah merupakan seorang pengusaha sawit di Sulawesi Barat.

Tarimah tewas dibunuh oleh perempuan FS alias Vivi (19 dan pacarnya (FAS) alias Asrul.

Vivi dan Asrul ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar di komplek Pemda Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Rabu kemarin.

Setelah ditelusuri, keduanya adalah mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu kampus swasta Kota Makassar.

Vivi merupakan pelaku utama dalam kasus itu.

Ia adalah keluarga dekat almarhum yang dianggap cucu sendiri.

Tak hanya membunuh, Vivi dan Asrul juga merampok harta korban.

Baca Juga: Dimanja Habis-habisan oleh Reino Barack, Syahrini Bongkar Ritualnya Selama Hamil Anak Pertama, Rajin Santap Ini!

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana mengatakan Vivi melakukan itu karena terlilit utang terhadap korban.

"Motif pelaku ini adalah untuk menguasai harta, dimana pelaku ini mempunyai utang ke korban sebanyak Rp7 juta," ungkap Devi saat merilis kasus itu di Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kamis (6/6/2024) sore.

"Selain karena jengkel sering ditagih, pelaku juga ingin mendapatkan uang," sambungnya.

Dalam pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti motor yang digunakan pelaku serta emas dan uang.

Dilansir dari Kompas.com, Vivi dan Asrul menggasak uang tunai senilai Rp 20 juta serta beberapa emas milik korban.

Bikin geram, pelaku memakai uang itu untuk berfoya-foya.

"Hasil pencurian dibelikan sepatu oleh (Vivi) lalu diberikan ke (Asrul) sebagai hadiah. Ada juga uang. Emas belum dicek berapa beratnya. Disimpan di rumah kerabat pelaku," ujar dia.

Kronologi Kejadian

Kejadian itu bermula saat Vivi merasa marah pada neneknya lantaran sering ditagih utang senilai Rp 7 juta.

Lalu, dua pekan sebelum kejadian, Vivi mengajak pacarnya untuk membantunya menagih utang terhadap korban.

"Awalnya dia (Vivi) sampaikan ke pacarnya untuk membantunya menagih utang ke korban. Ini cuma iming-iming (Vivi) agar pacarnya mau ikut melakukan pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana saat ekspose, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga: AKMU Rilis Lagu Baru, Inilah Lirik Peace of Cake, yuk Nyanyi Bareng!

Setelah itu, Vivi pun mengajak kekasihnya Asrul untuk melakukan pembunuhan pada Selasa (4/6/2024) pukul 01.00 Wita hingga pukul 03.00 Wita.

Sekitar pukul 23.00 Wita pada Senin (3/6/2024), Vivi dan Asrul bertemu di sebuah warung kopi.

Vivi lantas meminta Asrul diantar ke rumah TA.

"Jadi (Asrul) ini mengantar (Vivi) ke rumah korban, namun (Asrul) disuruh pergi dulu, (Vivi) nanti menyuruh kembali ketika korban sudah tertidur," ujar dia.

Setelah sampai, Vivi mengetuk pintu dan korban membuka pintu rumah seperti biasa.

"Sekitar pukul 02.00 Wita, (Vivi) memanggil (Asrul) untuk kembali datang karena korban sudah tidur. Ketika korban tidur (Vivi) masuk ke dalam kamar, di situ (Vivi) membekap wajah korban dengan bantal sementara (Asrul) memegang tangan korban," ungkap Devi.

"Selesai itu, (Vivi) mengambil remote AC dan dipukul secara berkali-kali ke arah kepala korban. Beberapa saat kemudian dipastikan meninggal, kemudian (Vivi) ini membuka lemari dan mengambil barang berharga," sambung dia.

(*)