Find Us On Social Media :

Ya Allah Rumah Warisan Gogon Srimulat Dijual Imbas Utang Rp 2 M ke Rentenir, Kondisinya Megah Banget dan Ada Menaranya

By Fidiah Nuzul Aini, Senin, 10 Juni 2024 | 08:23 WIB

Ya Allah Rumah Warisan Gogon Srimulat Dijual Imbas Utang Rp 2 M ke Rentenir, Kondisinya Megah Banget dan Ada Menaranya

Grid.ID - Rumah warisan Gogon Srimulat kini dijual imbas utang Rp 2 miliar ke rentenir.

Kondisi rumah warisan Gogon Srimulat megah banget dan ada menaranya.

Melansir dari TribunStyle.com, Baru-baru ini, kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga Gogon.

Hal ini terkait dengan utang bernilai miliaran hingga rumah warisan almarhum harus dilego.

Bagaimana ceritanya?

Keluarga mendiang Gogon harus menjual rumah mewah senilai Rp3,5 miliar.

Rumah dengan menara tersebut berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah.

Rumah itu sebenarnya merupakan warisan almarhum.

Keluarga Gogon harus menjual rumah tersebut karena terlilit utang ke rentenir yang mencapai miliaran rupiah.

Hal ini diungkapkan oleh anak Gogon yang bernama Nova.

"Dijual tuh banyak sih beberapa ini, tersangkut masalah utang juga utangnya sama rentenir kan ngeri," kata Nova, dikutip dari YouTube insertlive, Minggu (2/6/2024).

Baca Juga: Awal Mula Gogon Srimulat Terjebak Utang Lintah Darat, sang Anak Kini Kelimpungan Jual Rumah Rp 3,5 M Buat Bayar Rentenir

Nova menjelaskan, utang tersebut sebenarnya digunakan untuk mendukung aktivitas Gogon di dunia hiburan.

Sebagian lainnya digunakan untuk biaya renovasi rumah.

"Kita mikirnya dibiaya juga untuk renovasi, kita mau ngumpulin uang, udah kumpul cuma buat renovasi," ujar Nova.

"Kayak bikin kolam, sama bikin acara ketoprak butuh dana juga," sambungnya.

Nova menambahkan, pinjaman awal hanya Rp1 miliar, namun bunganya telah membengkak hingga lebih dari Rp2 miliar.

Hal ini memaksa mereka untuk menjual rumah tersebut.

"Pinjaman Rp1 miliar, kalau dihitung dengan bunganya sudah Rp2 miliar lebih," terangnya.

Nova bahkan mengaku pasrah jika tidak memiliki uang untuk melunasi utang tersebut.

Baca Juga: Innalillahi, Gogon Srimulat Tinggalkan Utang Rp 2 M, Keluarga Kini Jual Rumah Warisan Demi Lunasi Rentenir

Ia juga merasa bunga yang diberikan rentenir sangat memberatkan keluarganya.

"Kita akhirnya ngomong kekeluargaan. Kalau mau ke ranah hukum ya silakan. Namanya rentenir gitu nekak gulu," ungkap Nova.

Saat ini, setelah Gogon meninggal dunia, Nova harus menyelesaikan utangnya.

Oleh karena itu, ia menjual rumah mewah warisan Gogon.

"Kalau ratusan, mungkin sudah laku. Karena aku jual Rp3,5 miliar," kata Nova.

Meskipun banyak pihak yang telah menawar rumah mendiang, hingga saat ini belum ada yang membelinya.

Melansir dari Kompas.com, Pelawak senior Indonesia, Margono atau yang dikenal sebagai Gogon, meninggal dunia pada usia 58 tahun pada Selasa (15/5/2018).

Kabar duka ini disampaikan oleh rekan sesama komedian, Kadir, yang menginformasikan bahwa Gogon menghembuskan napas terakhir di Lampung sekitar pukul 05.00 WIB.

"Tadi pagi meninggal antara jam lima atau setengah lima. Saya dapat telepon dari anaknya Gogon bahwa Gogon meninggal di Lampung," kata Kadir kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa.

Baca Juga: Pantas jadi Rebutan, Paras Nunung Srimulat Semasa Muda Bikin Takjub, 12 Suami Orang Pernah Kecantol Pesonanya

Kadir mengatakan tidak mengetahui secara pasti penyebab kematian rekannya dari grup lawak Srimulat itu.

Namun, ia menyebut bahwa mendiang Gogon sudah menderita penyakit jantung selama hampir dua tahun terakhir.

"Sakit jantung dia. Napasnya ngos-ngosan terus. Mestinya, kan, operasi, tapi enggak mau. Sudah ada setahun lebih napasnya ngos-ngosan. Dua tahunlah," kata Kadir.

Saat ini, jenazah Gogon masih berada di Lampung dan rencananya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.

"Sekarang insya Allah nanti pukul 10.00 pagi dibawa sama Didi Kempot ke Solo naik pesawat. Kebetulan saya banyak kerjaan, saya enggak bisa ke Solo, waduh," ujar Kadir.

Sampai saat ini, ia belum tahu jam berapa Gogon akan dimakamkan.

"Itu yang saya belum ada info. Paling sorelah. Biasanya menunggu keluarganya datang. Di atas pukul 12.00 siang pasti," ujarnya.

(*)