Sekitar pukul 10.30 WIB, RDW tiba di rumah dan langsung diajak masuk.
Baca Juga: Innalillahi, Polwan di Mojokerto Tega Bakar Suaminya, Korban Meninggal Dunia Usai Jalani Perawatan
Pintu pun dikunci dari dalam.
RDW diminta untuk mengganti pakaiannya dengan kaus lengan pendek dan celana pendek.
Setelah itu, mereka terlibat dalam pertengkaran.
"(Setelah itu) tangan kiri korban pun diborgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dan dalam kondisi duduk di bawah, korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja," terang Daniel.
"Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata 'ini lo yang lihaten iki' namun korban diam saja," lanjutnya.
Nahas, api dari tisu yang terbakar menyambar tangan FN dan menjalar ke tubuh RDW yang sudah disiram bensin.
Korban berteriak meminta tolong dan berusaha keluar, tetapi terhalang oleh mobil dan tangan yang terborgol ke tangga lipat.
Salah satu saksi, Bripka Alvian, mendengar teriakan tersebut dan langsung masuk untuk mencoba memadamkan api. Korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," ucapnya.
Melansir dari Kompas.com, Setelah memeriksa tersangka, polisi mengungkap alasan Briptu FN membakar suaminya.