Grid.ID - Kasus polwan bakar suami hidup-hidup di Mojokerto, Jawa Timur kini tengah jadi sorotan publik.
Diketahui sang polwan berinisal FN, memiliki tiga orang anak yang masih balita.
Beruntungnya dalam kejadian mengerikan itu, tiga anak korban berhasil terselamatkan.
Setelah tragedi yang menimpa kedua orang tuanya, bagaimanakah nasib anak-anak malang tersebut?
Dan siapakah sosok yang berhasil menyelamatkan tiga bocah tak berdosa tersebut?
Seperti yang telah dikabarkan Grid.ID sebelumnya, polwan berinisial FN nekat membakar suaminya, Briptu RDW, di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) pagi.
Melansir Tribunnews.com, Briptu RDW sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar hingga 90 persen.
Ia menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Namun, nyawa Briptu RDW itu tak bisa tertolong dan akhirnya meninggal pada Minggu (9/6/2024).
"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.
Menurut penjelasan petugas, Briptu RDW dan Briptu FN merupakan pasangan suami istri.
Keduanya memiliki tiga orang anak yang masih kecil.
Melansir Tribun Jatim, anak pertama diketahui masih berusia 2 tahun, sedangkan anak kedua dan ketiga yang merupakan bayi kembar berusia 4 bulan.
Kini ketiga anak Briptu FN menjadi yatim setelah Briptu RDW meninggal dunia.
Jasad ayah mereka pun sudah dimakamkan di TPU Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6/2024).
Mirisnya lagi, kini ketiga anak tersebut juga terancam masa depannya lantaran sang ibu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sosok Penyelamat 3 Anak Briptu FN
Kejadian miris polwan bakar suami hidup-hidup ini bermula dari rasa kesalnya melihat tingkah suami.
Dilansir dari Kompas TV, FN kesal pada suaminya karena sering menghabiskan uang untuk judi online.
"Motif dari kejadian ini, bahwa saudara almarhum Briptu RDW sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk, mohon maaf, main judi online," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Briptu FN menilai uang tersebut harusnya bisa untuk mencukupi kebutuhan ketiga anaknya yang masih balita.
Sebelum kejadian, Briptu FN rupanya sempat memberikan ancaman kepada suaminya akan membakar anak-anak.
Briptu FN melakukan ancaman tersebut agar korban Briptu RDW pulang ke rumah.
Meski begitu, Briptu FN hanya menjadikan ketiga anaknya itu untuk memancing korbana agar segera pulang.
Beruntung ketiga anak polwan itu selamat.
Melansir Tribun Jabar, diketahui sosok penyelamat ketiga anak polwan itu adalah pengasuh atau ART.
Sebelum tragedi membakar suaminya, Briptu FN berpesan kepada seorang ART-nya untuk membawa ketiga anak tersebut.
Briptu FN sengaja meminta ART membawa anak-anaknya keluar dari rumah.
Pasalnya saat kejadian Briptu FN dan korban Briptu RDW sempat cekcok hingga mengunci pitu dari dalam rumah.
Polisi juga memastikan ketiga anak korban dalam kondisi selamat bahkan tak melihat tragedi mengerikan yang menimpa ayahnya.
"Anaknya sedang diasuh oleh baby sitter atau pembantu rumah tangga di sana, tidak ada di rumah, jadi dibawa pergi sama pembantu," jelas Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Dirmanto, Senin (10/6/2024).
(*)