Find Us On Social Media :

Masya Allah, Inilah Sosok Mbah Moen yang Jenazahnya Masih Utuh Usai 4 Tahun Dikubur di Arab Lantaran Meninggal Saat Tunaikan Haji

By Siti M, Rabu, 12 Juni 2024 | 21:05 WIB

Makam ulama Indonesia, K.H. Maimun Zubair alias Mbah Moen di Mekkah, Arab Saudi

Grid.ID - Sosok KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen dulu memang sempat ramai jadi buah bibir.

Ya, hal ini gegara saat meninggal dunia, jasad atau jenazah dari Mbah Moen diketahui masih utuh.

Padahal, saat itu Mbah Moen sudah dikuburkan selama 4 tahun lamanya.

Melansir dari Kompas.com, Rabu (12/6/2024), Mbah Moen adalah sosok ulama asal Indonesia yang meninggal dan dimakamkan di Al Ma'la, Makkah, Arab Saudi.

Sejak saat itu, tempat makam Mbah Moen selalu ramai didatangi peziarah dari Indonesia.

Ditambah lagi, makam Mbah Moen ternyata letaknya tak jauh dari Masjidil Haram.

Makam Mbah Moen sendiri berada di nomor 151, baris keempat dengan tanda batu yang sudah pudar catnya.

Sementara itu, melansir dari Tribuntrends.com, Mbah Moen diketahui wafat pada 6 Agustus 2019,

Yakni sekira pukul 04.17 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit An Noer, Makkah, karena sakit.

Mbah Moen wafat saat berusia 90 tahun tatkala sedang sedang menunaikan haji di Mekkah, Arab Saudi.

Setelahnya, jasad Mbah Moen dimakamkan di pemakaman Al Ma’la.

Baca Juga: Santri Kesayangan Mbah Moen, Ini Sosok Gus Baha, Kiyai Milenial Penghafal 30 Juz Alquran yang Kini Jadi Idola

Namun usai sekitar 3-4 tahun dimakamkan, pihak pengelola makan sesuai kebijakan Arab Saudi membongkar makam tersebut.

Yakni dengan tujuan untuk diisi dengan jenazah baru lainnya.

Tapi saat dibongkar, siapa sangka jasad Mbah Moen ternyata masih utuh.

Alhasil, pihak pemerintah Arab Saudi memutuskan apabila jasad masih utuh, makam tidak akan dibongkar.

Tak jauh dari makam Mbah Moen, sekitar 50 meter, ada makam istri Nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah.

Sementara itu, Mbah Moen sendiri dulu dikenal sebagai lama kharismatik NU.

Mbah Moen lahir di Rembang, Jawa Tengah pada tanggal 28 Oktober 1928.

(*)