Grid.ID - Sebuah video viral mendadak ramai jadi buah bibir.
Kali ini memperlihatkan aksi seorang ibu-ibu yang mengaku sebagai malaikat.
Tak cuma itu, ibu-ibu alias emak-emak itu juga bikin resah warga yang disambanginya.
Melansir dari postingan Instagram @undercover.id, Minggu (16/6/2024), kejadian tersebut diketahui menimpa warga di kawasan RW 9, Rangkapan Jaya Baru, Depok, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, mulanya emak-emak yang mengenakan pakaian serba putih dan berkerudung itu tampak menghampiri salah seorang rumah warga.
Setelahnya, emak-emak itu tampak memaksa sang pemilik rumah untuk memberikan uang kepadanya.
Tapi saat diberi uang Rp 10 ribu, emak-emak itu malah merasa kurang dan meminta diberi lebih.
Kesal dengan aksi emak-emak itu, sang pemilik rumah tampak langsung menolak.
Namun yang bikin emosi, emak-emak itu malah bikin resah lagi usai mengaku-ngaku sebagai malaikat.
Dan meminta pemilik rumah untuk memenuhi keinginannya.
Terungkap pula, emak-emak tersebut ternyata terlampau sering mendatangi rumah warga itu.
“Seorang ibu berpakaian rapi telah membuat resah warga di RW 9, Rangkapan Jaya Baru, dengan memaksa meminta uang dari rumah ke rumah.
Kepada Depok24jam, Azarin, pemilik rumah yang sering menjadi target, ibu tersebut awalnya tampak sopan, sehingga diberi uang dengan niat membantu.
Namun, perilakunya berubah menjadi memaksa dan tidak terkendali.
Bahkan ia mengaku malaikat jadi si pemilik rumah harus ngasih apapun yang dia mau,” tulis keterangan dalam video.
Masih belum berhenti sampai di situ, emak-emak itu juga nekat mengambil barang pemilik rumah.
Serta tak segan mengancam hingga meneror dengan mengelilingi rumah warga.
“Ibu tersebut tidak segan-segan mengambil barang dari rumah dan mengancam akan marah jika tidak diberi uang dalam jumlah banyak.
Ketika ditolak, dia akan berteriak-teriak dan bahkan mengelilingi rumah, membuat penghuni rumah ketakutan,” imbuh keterangan dalam video.
Terakhir, emak-emak itu juga tak segan menghina fisik dan menyumpahi warga.
“Azarin menceritakan bahwa ibu itu juga sempat menghina fisik dan menyumpah-nyumpahi saat tidak diberi uang,” ujar Azarin.
(*)