Saat masih kecil, Soeharto mulai mengenyam pendidikan pada usia 8 tahun.
Awalnya, ia bersekolah di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean.
Kemudian, ia pindah ke SD Pedes karena ibunya dan suaminya, Pramono, pindah rumah ke Kemusuk Kidul.
Namun, Kertosudiro memindahkan Soeharto ke sekolah di Wuryantoro dan Soeharto dititipkan di rumah adik perempuan Kertosudiro.
Setelah Supersemar, popularitas Soeharto terus meningkat, sementara kekuasaan Presiden Sukarno mulai meredup.
Pada 7 Maret 1967, Soekarno melepaskan jabatannya. Soeharto diangkat menjadi penjabat presiden melalui Sidang MPRS.
Soeharto resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 27 Maret 1968.
Selama masa pemerintahannya, Soeharto memimpin selama 32 tahun dengan enam kali pemilu.
Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 setelah mendapat tekanan dari ribuan mahasiswa yang memadati gedung DPR/MPR.
Pengunduran diri Soeharto ini merupakan puncak dari kerusuhan dan aksi protes di berbagai daerah dalam beberapa bulan terakhir.
Tidak lama setelah mundur, Soeharto menderita penyakit dan harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Setelah menjalani perawatan selama 24 hari, Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008 pukul 13.10 WIB pada usia 87 tahun.
(*)