Find Us On Social Media :

Warga Tambora Berharap Masjid Istiqlal Utamakan Keluarga Tidak Mampu di Jakarta untuk Dapat Daging Kurban

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 18 Juni 2024 | 16:09 WIB

Ending (55) dan Ngariah (57), suami istri asal Tambora, Jakarta Barat, kecewa tak mendapat daging kurban dari Masjid Istiqlal, Selasa (18/6/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Sepasang suami istri asal Tambora, Jakarta Selatan, Ending (55) dan Ngariah (57), mengaku kecewa dengan sistem pembagian daging kurban di Masjid Istiqlal.

Dengan ditiadakannya sistem kupon, sulit bagi warga kurang mampu di Jakarta untuk mendapatkan daging gratis. Padahal, ada yang rela datang jauh-jauh ke Masjid Istiqlal sejak subuh seperti mereka demi mendapatkan daging kurban.

"Harapannya minta daging kurban. Setahun sekali, wajar dong," kata Ending di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Ending mengaku kecewa karena sama sekali tidak mendapatkan daging kurban.

Padahal, di Masjid Istiqlal sendiri ada sekitar 60 hewan kurban yang disembelih di sana.

Ia pun heran mengapa warga Jakarta tidak mampu seperti dirinya tidak menjadi sasaran penerima daging kurban.

"Katanya sampai 60 sapi, orang Jakarta sendiri masa nggak kebagian, yang orang pinggirannya," ujar Ending.

Menurut Ending, panitia Masjid Istiqlal seharusnya melakukan survei secara langsung untuk mendata masyarakat mana yang berhak mendapatkan daging kurban.

Panitia juga harus memprioritaskan masyarakat tidak mampu di Jakarta ketimbang daerah lain.

Baca Juga: Pamer Foto Lebaran Idul Adha Bareng Daddy, Mayang Tampil Cantik Serba Pink Hingga Banjir Pujian Netizen!

"Kalau bisa panitianya harus turun ke lapangan. Kalau nggak turun ke lapangan ya nggak bakal tau, yang mana yang mampu dan yang belum," jelas Ending.

Ini merupakan kali pertama Ending datang ke Masjid Istiqlal dengan tujuan mendapatkan daging gratis.

Tahun-tahun sebelumnya, ia selalu berharap dapat daging kurban dari masjid dan musholla di lingkungan tempat tinggalnya.

Namun, tahun ini, ia mengaku bahwa kondisi ekonomi di lingkungannya sedang menurun sehingga tak banyak orang yang berkurban.

Alhasil, Ending dan keluarganya hanya mendapatkan sedikit daging kurban.

"Di daerah saya ekonominya lagi menurun jadi yang berkurban juga berkurang. Ada mah ada cuman nggak kebagian semua. Yang tadinya 1 kilo, ini cuman seperempatnya," beber Ending.

Sementara itu, panitia Masjid Istiqlal memang telah meniadakan sistem kupon sejak tujuh tahun lalu.

Hal ini guna menghindari kerumunan dan dianggap lebih terhormat serta sesuai dengan syariat Islam.

"Sudah tidak memakai lagi sistem kupon utk menghindari kerumunan warga. Lebih terhormat dan lebih syar'i," jelas Abu Hurairah selaku Ketua Panitia Idul Adha Masjid Istiqlal.

"Ini bukan cuman tahun ini ya. Sudah hampir 7 tahun tidak menggunakan sistem kupon," pungkasnya.

Baca Juga: Merakyat! Ayu Ting Ting Bagikan Momen Membaur Jadi Panitia Qurban di Hari Idul Adha, Auto Dipuji: Bening Banget Tukang Dagingnya

Sebagai informasi, Masjid Istiqlal mulai menyembelih hewan kurban pada hari ini, Selasa (18/6/2024), mulai pukul 07.00 WIB.

Hewan kurban yang pertama disembelih adalah milik Presiden Joko Widodo berupa sapi berjenis simmental dengan bobot lebih dari 1,2 ton.

Kemudian penyembelihan dilanjutkan ke sapi kurban milik Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Presiden Terpilih 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Total ada 55 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang akan disembelih di sana.

Nantinya daging kurban tersebut akan dibagikan ke sekitar 25 ribu jiwa, termasuk ke warga sekitar Masjid Istiqlal, pondok tahfidz, pesantren, hingga rumah yatim.

(*)