Grid.ID – Denny Cagur dikenal sebagai salah satu komedian sukses yang laris manis di panggung hiburan.
Sebelum menjadi komedian yang sukses seperti saat ini, Denny Cagur pernah melewati masa-masa kehidupan yang berat.
Diceritakan Denny, ia lahir dan tumbuh di keluarga sederhana yang sangat jauh dari kemewahan.
Dulu, Denny Cagur harus rela banting tulang demi menghidupi keluarganya.
Demi membantu perekonomian keluarga, Denny Cagur rela bangun dini hari, demi bisa membantu ibunya yang akan berdagang camilan combro.
“Anak 5 itu butuh untuk sekolah semua,” kata Denny Cagur saat menjadi bintang tamu acara FYP Trans7.
“Gue malam jam 12 itu gue ke pasar induk beli singkong, marut tengah malam dan pagi harus sekolah,” kata Denny.
Setelah combro yang disiapkan Denny dan ibundanya sejak semalam matang, giliran si bungsu yang kebagian untuk mengantarkan camilan dari singkong itu ke warung.
“Dianter ke warung-warung sama adik bungsu gue,” katanya.
“Sorenya pulang, yang laku itu dibayar, yang gak laku ya gak mungkin dibuang, ya kita makan, pakai nasi,” kata Denny.
Kini, Denny Cagur menjelma menjadi salah satu komedian tajir yang sering wara-wiri di televisi.
Baca Juga: Awalnya, Denny Cagur Tak Direstui Istri Jadi Anggota Dewan, Akhirnya Luluh Karena Hal Ini
Denny juga menjadi salah satu komedian yang memiliki rumah mewah dan koleksi mobil mahal.
Padahal jika diingat dulu, Denny mengaku sering berpindah-pindah kontrakan bersama keluarganya.
Bukan kontrakan layak, bahkan untuk tidur saja mereka harus berdesak-desakkan
“Gue dulu pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain, bahkan saat pas jadi artis, SMA dan kuliah itu gue kontrak 7 petak yang kamar mandinya dipakai bareng-bareng,” katanya.
“Kalau dulu keluarga itu kontraknya tidur dempet-dempetan.”
Setelah memutuskan menikah dengan Shanty Widihastuti pun, Denny masih mengontrak karena belum miliki rumah sendiri.
“Setelah nikah itu kontraknya layak.”
Kini, Denny mengaku takjub dengan pencapaiannya di panggung hiburan.
Tak mau jumawa, Denny hanya bisa bersyukur karena diberikan rezeki berlimpah.
Sedikit berbangga, sebagai anak, Denny sempat membelikan sebuah rumah untuk ibundanya, sebagai hasil kerja kerasnya menjadi seorang artis.
“Waktu rumah ini baru jadi, gue keluar, lihat kolam renang, gazebo, terus mikir, ternyata gue bisa punya rumah segini,” kata Denny.
“Pas gue kerja, gue kumpulin uangnya, gue beli rumah pertama, gue kasih nyokap.”
“Sampai nyokap gue bilang makasih ya Den, sudah beliin mamah rumah, kirain mamah bakal meninggal di kontrakan.”
“Ternyata benar Allah melipatgandakan,” kata Denny terharu. (*)