Dalam acara tersebut, Tutut Soeharto menerima penghargaan dari pasangan Wismoyo Arismunandar dan Bu Datiet.
Penghargaan tersebut berupa kalung melati yang dikenakan kepada Tutut Soeharto.
"Bunga melati itu kesukaan Ibu (Ibu Tien). Beliau berdua (Om Moyo dan Ibu Datiet) berterima kasih, karena dulu saya yang "nyomblangin" (mendekatkan) beliau berdua," tulis Tutut Soeharto.
Berikut peran Tutut Soeharto dalam pernikahan Wismoyo Arismunandar dengan Bu Datiek:
Waktu itu saya sampaikan ke Om Moyo kalau sedang ditunggu Bu Tiek di suatu tempat.
Begitu pula saya sampaikan ke Bu Tiek, saya sampaikan kalau ditunggu Om Moyo di suatu tempat. Jadi dua-duanya merasa ditunggu… Sampai akhirnya menikah.
Setelah menikah beliau berdua saling meledek. Bu Tiek menyampaikan kalau dulu kan Om Moyo yang meminta bertemu di suatu tempat.
Sebaliknya, Om Moyo juga menyampaikan, Bu Tiek yang meminta Om Moyo menemui Bu Tiek di suatu tempat.
Akhirnya beliau berdua tahu kalau saya “bohongi”. Saya dipanggil. “Ternyata ya.. kamu yang menjebak Om dan Bu Tiek”, kata beliau berdua.
Saya tertawa sambil bicara, “Tapi cinta kan… seneng kan…”. Terus saya pergi.
Dalam sambutannya di ulang tahun pernikahan emas itu, Bu Tiek menyampaikan terima kasih kepada saya, karena ternyata pilihan saya tepat sehingga pernikahannya bisa bertahan 50 tahun.
Baca Juga: Inilah Sosok Anak Soeharto yang Paling Tidak Populer, Harta Kekayaannya Segunung, Siapakah Dia?