Find Us On Social Media :

Momen Ulang Tahun Jakarta, Laleilmanino, Diskoria, dan Cécil Yang Rilis Single “Djakarta"

By Dianita Anggraeni, Jumat, 21 Juni 2024 | 21:55 WIB

Tidak hanya itu, Laleilmanino juga menyoroti kebahagiaan warga Jakarta yang tak melulu diukur melalui materi.

Baca Juga: SM Entertainment Rilis Permohonan Maaf Usai Renjun NCT Sebarkan Nomer HP yang Diduga Sasaeng, Begini Isinya

Nino yang menggawangi departemen lirik mengatakan bahwa lirik-lirik seperti “senang bukan cuma harta” atau “hidup tak berdasi selalu bawa tawa” adalah pengamatan mereka saat berinteraksi dengan warga dari beragam kelas sosial.

Kehidupan Jakarta pun tidak hanya diterjemahkan secara naratif oleh Laleilmanino.

Di sini, mereka juga menarasikan Jakarta dengan memberi sentuhan musik tradisional Betawi. 

Menggandeng Yusuf “Oeblet”, seorang pegiat musik tradisional yang juga guru musik Nino di masa berseragam putih abu-abu. 

Baca Juga: Besanku Jadi Bestieku, Akurnya Rieta Amilia dan Amy Qanita saat Naik Haji, Kompak Lakukan Ini di Tanah Suci, Bikin Terharu!

Oeblet menggunakan alat musik gesek tradisional Betawi bernama Tehyan untuk mengisi beberapa bagian lagu.

“Lagu Djakarta ini juga ingin kami jadikan sebagai ruang dan gelanggang bagi musik tradisional tampil menarasikan Jakarta. Maka, kami mengajak Pak Oeblet yang punya rekam jejak panjang di dunia musik tradisi untuk berkolaborasi di lagu ini,” tukas Nino.

Tidak hanya musik tradisional, kehadiran rapper muda Cécil Yang pun memberi sentuhan urban yang kental melalui warna hip-hopnya. 

Interaksi antara yang tradisional dan urban di single ini menjadi gambaran corak kehidupan Jakarta yang mentereng dengan kawasan urban, tapi juga dipenuhi kampung kota nan bersahaja. 

Baca Juga: Al Ghazali Ditinggal Nikah Mantan, Sosok Citra Aulia Jadi Sorotan Usai Dinikahi Cucu Konglomerat, Dijuluki Nia Ramadhani Jilid 2

Cécil sendiri adalah seorang rapper muda yang telah merilis beberapa lagu sebelumnya dan baru saja bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia.

Momen dirilisnya single “Djakarta” juga menjadi sejarah karena inilah pertama kalinya Jakarta merayakan ulang tahun dengan status barunya sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ). 

Setelah 60 tahun menyandang status Daerah Khusus Ibukota (DKI) melalui Undang-undang nomor 10 tahun 1964, di tahun ini Jakarta melepaskan status khususnya tersebut.

“Laleilmanino merilis lagu Djakarta di tahun ini sebagai kado sekaligus arsip memori Jakarta yang selama puluhan tahun telah menjadi Daerah Khusus Ibukota. Jakarta adalah rumah bagi jutaan orang selama menjadi ibukota. Single Djakarta adalah kado kami bagi kota dan warga Jakarta,” pungkas Nino.

(*)