Find Us On Social Media :

Penjual Perabot Tewas Dibacok 2 Putri Kandungnya Sendiri, Sakit Hati Dimarahi Usai Kepergok Mencuri

By Ulfa Lutfia Hidayati, Senin, 24 Juni 2024 | 19:11 WIB

TKP pembunuhan tukang perabot di Duren Sawit, Jakarta Timur dan proses penangkapan pelaku yang merupakan anak kandung korban.

Grid.ID - Pembunuhan sadis kembali terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, menewaskan seorang penjual perabot.

Korban berinisial S (55) ditemukan tewas dengan luka bacok.

Mirisnya, pelaku pembunuhan penjual perabot itu tak lain adalah dua putri kandungnya sendiri.

Motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati karena korban memergoki dua pelaku mencuri.

Kronologi kejadian bermula saat korban tak lagi terlihat sejak Kamis (20/6/2024).

Diketahui bila selama dua bulan terakhir korban menyewa kios di Kawasan Kanal Bajir Timur (KBT), Duren Sawit.

Namun data kependudukan korban merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

S diketahui memiliki dua anak perempuan yakni berusia 16 dan 17 tahun.

Keduanya beberapa kali terlihat warga sempat bermalam di kios tersebut bersama korban.

Baca Juga: Bantah Jadi Pembunuh Vina, Pegi Menangis Tiap Malam Dengar Kabar Akan Dipindahkan ke Nusakambangan

Warga heboh saat menemukan S sudah tidak bernyawa di dalam kios yang disewanya setelah sejumlah pedagang membuka paksa pintu rolling door kiosnya, Jumat (21/6/2024) malam.

Korban yang berprofesi sebagai pedagang prabotan ditemukan tak bernyawa dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dan ditutup sehelai selimut.

Ketua RW 03 Pondok Bambu, Komarudin mengatakan saat ditemukan ada dua luka tusuk di tubuh korban.

"Tangannya ada luka sobek. Di pinggang ada dua bolong (luka tusuk). Terlihat pas jasad korban diangkat sama polisi, banyak bercak darah," kata Komarudin di Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024).

Komarudin pun mengatakan saat jasad ditemukan sejumlah barang berharga korban raib.

"Keterangan teman-teman pedagang dan karyawan korban di situ (kios) ada motor, motornya sudah tidak ada. ATM, dompet, handphone tidak ditemukan," kata Komarudin.

Motif Pembacokan Dipicu Sakit Hati

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Kejadian bermula saat pelaku K (17) dan P (16) mencuri uang milik sang ayah, S.

Kemudian, S yang memergoki dua anaknya sedang mencuri itu langsung memarahi mereka.

Baca Juga: Dilecehkan Kemudian Dibekap, Bocah di Bekasi Tewas dalam Karung, Tampang dan Profesi Pelaku Terungkap

Karena merasa sakit hati dimarahi, kedua pelaku lantas menusuk sang ayah kandung yang menyebabkan korban tewas di tempat.

"Pelaku K mengakui telah menusuk korban S (bapak kandung) menggunakan pisau sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Sutikno.

Pelaku Berhasil Ditangkap

Pelaku penusukan seorang pedagang perabot berinisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur, disebut berjumlah dua orang.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan bahwa untuk pelaku kasus tersebut hanya satu orang, yakni berinisial KS.

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya satu ," ujar dia, dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).

"Kalau disebutkan oleh pihak lain ada dua, silakan dikonfirmasi ke pihak tersebut," sambung Titus Yudho Uly.

Ia menegaskan, penangkapan pelaku satu orang itu dari proses penyelidikan yang dilakukan penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Karena dari awal kami yang menangkap dan memeriksa sesuai dengan fakta penyidikan, pelaku hanya satu orang," tutur dia.

Baca Juga: Rekonstruksi Digelar, Pinta Ibu Pegi Agar sang Anak Dibebaskan pada Presiden Jokowi: Dia Tidak Bersalah, Tulang Punggung Kami

Pelaku berinisial KS ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Betul (pelaku anak kandungnya sendiri). Sudah dilakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan di Toko Serba Guna, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit," ucap Titus.

(*)