Grid.ID – Anak bungsu almarhum Adjie Massaid, Keanu Massaid, tak memiliki memori apapun tentang ayah tercintanya.
Pasalnya, Adjie Massaid meninggal saat Keanu masih berusia 2 tahun.
Menjadi satu-satunya anak yang tak memiliki memori apapun tentang sang ayah, membuat Keanu banyak bertanya kepada kedua kakak, om dan ibunya, Angelina Sondakh.
“Iyalah belum punya memori apapun, aku masih 2 tahun waktu itu,” kata Keanu saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
“Yang aku tau dari cerita kakak, papa itu orang baik, family man,” kata Keanu.
Beruntung, Keanu masih bisa melihat bagaimana ayahnya memperlakukan anak laki-laki satu-satunya itu.
Semua dilihat Keanu lewat dokumentasi video keluarganya.
Melihat kehangatan sang ayah lewat video, Keanu yang kini sudah berusia 14 tahun itu hanya bisa takjub dan tak berhenti memuji sang ayah.
“Kakak kasih video papa dan aku masih bayi,” kata Keanu.
“Aku lihatnya kayak ‘wow papa sayang banget sama aku’, ya kangen, walau gak ada memori,” kata Keanu dengan raut wajah sedih.
Tumbuh menjadi anak yang kehilangan ayahnya di usia yang masih amat belia, Keanu mengakui jika dulu ia sering merasa jika hidupnya tak adil.
Keanu mengaku sering iri kepada temannya yang masih memiliki seorang ayah.
“Dulu sering tanya, kenapa papa tinggalin aku.”
“Dulu pas kecil masih gak tau, kok Daddy tinggalin aku.”
“Kok anak lain punya ayah,” kata Keanu sedih.
“Tapi sekarang sudah ngerti dan ikhlas.”
Kini, Keanu hanya bisa bertanya soal sosok sang ayah dari orang-orang terdekatnya, salah satunya sang om, Mudjie Massaid, yang memiliki rupa mirip dengan Adjie Massaid.
Mudjie mengaku sering mendapatkan pertanyaan dari keponakannya itu.
“Keanu sering tanya ke aku soal papanya, dia humble atau tidak, main bolanya jago atau tidak,” kata Mudjie Massaid.
“Papa kamu orang paling baik, aku sering memotivasi kamu harus jadi seperti ayah kamu,” ujar Mudjie kepada Keanu. (*)