Ia menganggap bahwa ibunya merasa bangga dan senang karena bisa mengajak Thariq yang saat itu usianya masih dua bulan untuk pergi haji.
"Nggak papa lah namanya ibu-ibu mungkin mau jelasin dulu ceritanya gimana, kan seneng gitu," jelas Thariq.
Lebih lanjut Atta halilintar menjelaskan bahwa mungkin ibunya hanya ingin mengungkapkan perasaan bangganya.
"Karena dulu kan haji belum kayak sekarang, bisa ada paket bagus kayak gini. Dulu perjuangannya luar biasa ya."
"Mungkin aku lihat perjuangannya karena (orang tua) seneng bawa bayi. Mungkin bangga lah," jelasnya.
Kendati demikian, acara lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid berjalan lancar.
Dilansir dari laman Kompas.com, bahkan terdapat foto mendiang Adjie Massaid.
Foto Adjie Massaid diletakan di sebelah kiri Aaliyah.
Terdapat pula setangkai bunga mawar putih yang diletakkan di kursi kosong khusus mendiang ayah Aaliyah.
Dikatakan oleh Reza Artamevia bahwa ide membawa bingkai foto Adjie Massaid itu datang dari Thariq Halilintar.
"Iya itu idenya Thariq. Aal kan memang enggak tahu karena dia di dalam terus sebelum lamaran kan," ujarnya.
Hal itu pun membuat acara lamaran berjalan lancar dan haru.
(*)