Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Warga Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan.
Mayat perempuan ditemukan dalam kondisi tangan terikat di belakang punggung.
Dilansir dari laman Kompas.com, penemuan mayat tersebut terjadi pada Selasa (25/6/2024) di sebuah lubang aliran air menuju sungai, Padukuhan Jambean.
Kronologi awal penemuan mayat dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Berawal dari seorang warga Jambean bernama Wartana (58) yang mencium bau busuk sangat menyengat.
Karena penasaran, ia kemudian mencari asal sumber bau busuk tersebut.
Hingga dirinya menemukan sesosok mayat yang ada di sekitar sungai yang sudah kering.
"Sumber bau ternyata di sekitar sungai yang sudah kering. Setelah dicek lebih lanjut ternyata ada mayat di dalam lubang aliran air yang menuju ke sungai," ujar Jeffry.
Lebih lanjut korban diduga telah meninggal lebih dari 3 hari.
Sementara dilansir dari laman Tribun Jogja, penemuan mayat perempuan tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Hal itu lantaran sempat muncul dugaan korban menjadi tindak kejahatan karena kondidi tangan terikat tali.
Lebih lanjut setelah diselidiki, korban merupakan perempuan berinisial P, warga setempat yang tinggal bersama adiknya.
Para warga mengaku tak mengenali korban lantaran kondisinya telah membengkak.
"Lalu, warga juga tidak mengenali korban saat jenazah korban ditemukan. Karena, kondisi korban saat itu sudah membengkak dan sulit dikenali," ujar AKP Jeffry.
Lebih lanjut diketahui bahwa korban sengaja diikat oleh adiknya.
Sang adik mengaku mengikat korban lantaran kerap menyiksa anak kambing tetangga dan melepas ikatan sapi ternak tetangga.
Korban diduga memiliki gangguan mental.
Namun berdasarkan pengakuan sang adik, kakaknya hilang usai ditinggal tidur.
Sebelumnya diketahui adik korban telah melaporkan sang kakak sebagai orang hilang.
Namun nahas, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Pihak keluarga pun telah mengikhlaskan kepergian korban.
(*)