Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, tampak bocah perempuan memakai baju warna hijau berjilbab lengkap dengan wajah yang sudah di Meck Up.
Prosesi tunangan yang dilakukan di sebuah rumah tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan khususnya para wanita yang tengah duduk berjejer.
Selama prosesi pertunangan berlangsung, si bocah perempuan juga duduk di samping seserahan yang diketahui pemberian dari si laki-laki ketika acara lamaran tersebut.
Bocah itu merupakan anak dari Haji Zahri dan Hajah Zainab.
Konon tunangan bocah 4 tahun di Madura ini merupakan nazar yang diucap saat di Arab Saudi.
Ia menerangkan tunangan bocah 4 tahun di Madura tersebut sebagai bentuk komitmen dengan keluarga mempelai.
Mereka berniat mempererat jalinan silaturahmi.
"Janji kami ungkap saat bekerja di Arab Saudi. Anak dia laki-laki dan anak saya perempuan. Sehingga kami tunaikan janji itu," kata Haji Zahir.
Dalam acara tunangan bocah di Madura ini seserahan yang dibawa terbilang mewah.
Bocah tersebut diberi cincin dan gelang emas.
Selain itu banyak pula pakaian, sandal hingga makanan.
Atas pertunangan tersebut, menjadi perhatian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, hingga mendatangi langsung keluarga keluarga bocah untuk memberikan pembinaan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati mengatakan, bahwa setelah di klarifikasi, kebanyakan ada budaya untuk mengikat melalui pertunangan walaupun masih usia dini.
Menurutnya, prosesi itu hanya sekedar tunangan saja bukan acara pernikahan.
“Pihak keluarga menyampaikan acara tersebut hanya sebatas pemikat saja namun pernikahanya akan di dilaksanakan setelah anak ini lulus kuliah,” ujarnya.
(*)