Grid.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengembangkan Kurasi Talenta dan Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT).
Kedua platform tersebut dirancang untuk menjadi basis data talenta nasional yang digunakan untuk mendukung pengembangan talenta nasional secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Staf Ahli Mendikbudristek (SAM) Bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin menjelaskan bahwa pembangunan SIMT memungkinkan terciptanya ekosistem talenta dari para siswa berbagai jenjang pendidikan.
“Platform ini diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan potensi dan minatnya, serta meniti karier, baik karier belajar maupun karier pekerjaan di masa depan,” kata Tatang dalam keterangan resmi yang diterima Grid.ID, Minggu (30/6/2024).
Hasil kurasi talenta berupa pengakuan terhadap kualitas penyelenggaraan ajang, serta memberikan penghargaan kepada talenta berprestasi, termasuk pemberian insentif.
Baca Juga: Kemendikbudristek Lepas 281 Mahasiswa Internasional Penerima Program Darmasiswa 2023-2024
Adapun jenis insentif yang diberikan bisa beragam. Salah satunya adalah jaminan karier belajar, seperti jalur prestasi pada PPDB, penerimaan mahasiswa baru, atau pemberian BOS Kinerja Prestasi kepada sekolah yang dinilai baik dalam pengembangan potensi siswa.
Sedangkan SIMT diperuntukkan sebagai penyimpanan data terintegrasi, terstruktur, dan terskala. Selain itu, SIMT juga menjadi alat untuk memantau dan memetakan prestasi siswa, termasuk menampilkan portofolio prestasi sebagai data untuk menganalisis dan mengevaluasi talenta.
Lebih lanjut Tatang menjelaskan, SIMT dapat membantu siswa untuk mengakses jalur khusus dalam pendidikan.
“Sistem ini dapat berfungsi sebagai jalur khusus. Misalnya, bagi mereka yang sudah mencapai prestasi tertentu, dapat masuk ke PPDB melalui jalur prestasi,” jelasnya.
Tatang berharap, seluruh kepala dinas di tingkat provinsi, kabupaten, kota, dan siswa, memahami proses kurasi talenta dan pendataan melalui SIMT. Hal ini bertujuan untuk memastikan siswa mengikuti ajang yang benar-benar merepresentasikan portofolio dan kemampuan siswa.
Baca Juga: Dukung Program Merdeka Belajar, OASE KIM Gelar Lokakarya bersama Ibu Negara di NTB